.webp)
Kematian pasangan suami istri (pasutri) warga Desa Datar, Kecamatan Warungpring, Pemalang, terungkap karena diracun. MR (37) dan NAT (34) yang ditemukan tewas di atas pecahan bebatuan, akibat diracun. Satu terduga pelaku telah diamankan Satreskrim Polres Pemalang di wilayah Tegal.
"Ya (meninggal), karena diracun," kata Kasat Reskrim polres Pemalang, AKP Johan Widodo saat dihubungi detikJateng, Minggu (17/8/2025).
Johan mengatakan antara terduga pelaku dengan korbannya saling kenal. Namun, untuk motifnya, dikatakan Johan, masih dilakukan pendalaman lebih lanjut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka saling kenal," ujar dia.
Polisi belum memerinci identitas satu orang yang diamankan. Polisi juga menyita sejumlah barang milik pelaku.
Detik-detik polisi mengamankan pelaku, tersebar di media sosial. Pelaku diamankan di rumahnya di Tegal, Jawa Tengah.
Sebelumnya diberitakan warga Warungpring, pada Minggu pagi (10/8), digemparkan dengan adanya temuan mayat perempuan dan laki-laki, berada di atas tumpukan batu pecahan di Kalirambut. Belakangan diketahui keduanya merupakan pasangan suami istri warga Desa Datar, Kecamatan Warungpring, Pemalang.
Oleh petugas keduanya kemudian dievakuasi ke RS M Azhari, Pemalang, untuk dilakukan pemeriksaan luar. Namun, saat itu pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi.
Kedua jenazah pada Minggu (10/8) sore, langsung dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan. Namun, keluarga menduga kematian pasutri itu janggal dan meminta polisi melakukan ekshumasi.
Pada Jumat (15/8), kedua jenazah dilakukan ekshumasi. Hanya butuh beberapa jam setelah ekshumasi, polisi langsung mengamankan satu terduga pelaku.
(ams/apu)
