Mayat pasangan suami istri (pasutri) ditemukan di Desa Mereng, Kecamatan Warungpring, Kabupaten Pemalang, Minggu (10/8) pagi. Jasad pasutri itu ditemukan tergeletak di atas tumpukan batu dekat jembatan Kali Rambut.
Kasat Reskrim Polres Pemalang, AKP Johan Widodo, mengatakan kedua korban adalah warga Desa Datar. Malam sebelum ditemukan tewas, keduanya sempat membeli kopi di warung dekat lokasi kejadian.
"Menurut keterangan saksi, pada Sabtu (9/8) malam, pasangan suami istri ini sempat mampir ke sebuah warung dekat jembatan Kali Rambut untuk minum kopi," kata Johan, Minggu (10/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian pada Minggu (10/8), warga menemukan keduanya dalam posisi tertidur di atas pecahan batu. Saat dicek, korban sudah tak bernyawa.
"Hasil pemeriksaan luar oleh tim medis Puskesmas Warungpring tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan," kata Johan.
Untuk memastikan penyebab kematian keduanya, dua jenazah dibawa ke RSUD M Azhari Pemalang guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti dan memeriksa saksi-saksi. "Kami masih melakukan pendalaman terkait kejadian ini," kata Johan.
Sementara itu, kedua korban diketahui merupakan warga Desa Datar, Kecamatan Warungpring. Hal itu dipastikan oleh Kepala Desa Datar, Katam.
Ia memastikan korban adalah warganya setelah menyaksikan langsung kedua mayat tersebut di lokasi kejadian. Menurut pihak keluarga, pasangan tersebut terakhir terlihat meninggalkan rumah pada Kamis (7/8) pagi.
"Ya itu warga kami. Saya dapat informasi dari warga sini, katanya warga kami ditemukan meninggal. Saya cek, keduanya memang warga kami," kata Katam saat dihubungi detikJateng, Minggu (10/8) siang.
Ia mendapatkan informasi langsung ke lokasi temuan tersebut.
"Suami istri. Saya sendiri tidak tahu kenapa bisa begini," ungkapnya.
(rih/apu)