Motif Cucu Bunuh Nenek di Blora gegara Sakit Hati Gagal Kuliah

Motif Cucu Bunuh Nenek di Blora gegara Sakit Hati Gagal Kuliah

Achmad Niam Jamil - detikJateng
Jumat, 15 Agu 2025 10:07 WIB
Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto saat ditemui di halaman Mapolres Blora, Kamis (27/2/2025).
Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto, Kamis (27/2/2025). Foto: dok. detikJateng
Blora -

Seorang pemuda bernama Ilham Miftakhul Huda (25) menjadi tersangka dugaan pembunuhan terhadap Patmirah (82). Hubungan keduanya adalah cucu dan nenek.

Terungkap cucu itu nekat menghabisi nyawa neneknya sendiri gegara masalah pendidikan.

"Motif di balik pembunuhan ini adalah sakit hati tersangka terhadap ibunya," ungkap Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto melalui keterangan tertulisnya diterima detikJateng, Jumat (15/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mulanya tersangka mencari ibunya karena sakit hati gagal kuliah. Karena tidak bisa menemukan ibunya, pelaku melampiaskan emosi kepada sang nenek.

"Tersangka Ilham awalnya mencari ibunya karena emosi, namun tidak menemukannya. Ia kemudian melampiaskan kepada korban yang kebetulan berada di dekatnya," jelas Wawan.

ADVERTISEMENT

Peristiwa tragis ini terjadi di Desa Gempolrejo, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora pada Jumat (25/7).

Berdasarkan hasil penyelidikan, korban ditemukan meninggal di dalam rumahnya sekitar pukul 20.50 WIB. Menurut keterangan saksi, tubuh korban tergeletak di atas tempat tidur dengan luka senjata tajam di bagian wajah dan leher, serta mengeluarkan darah.

"Hasil visum menunjukkan adanya luka sobek di pipi kanan, hidung, dan luka di leher kanan korban," terang Wawan.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan atau Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.

Terpisah, Kasi Humas Polres Blora AKP Gembong Widodo menjelaskan, tersangka diduga nekat melakukan aksinya lantaran tidak mendapat restu kepada orang tua untuk kuliah.

"Sakit hati masalah pendidikan. Iya (gagal kuliah)," jelasnya.

Cucu tersebut diduga menghabisi nyawa nenek menggunakan senjata tajam berupa sabit dan golok. Sajam tersebut kini sudah diamankan oleh pihak kepolisian.

"Diduga menggunakan sajam. Sabit dan golok," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang nenek bernama Patmirah (82) ditemukan meninggal secara tidak wajar. Terdapat luka sayat di bagian muka dan leher.

Patmirah diketahui sudah tidak bernyawa di atas kamar tidur di Dukuh Kalisangku, Desa Gempolrejo, Kecamatan Tunjungan, Blora, sekitar pukul 21.00 WIB pada, Jumat (25/7). Malam itu juga terduga pelaku diamankan polisi. Tersangka juga sempat membacok sapi tetangga.




(rih/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads