Personel Reskrim Polsek Mungkid dan Resmob Polresta Magelang berhasil menangkap dua orang terduga pelaku pembacokan terhadap tiga pelajar di Mungkid, Kabupaten Magelang. Keduanya ternyata juga masih pelajar.
"Kurang lebih dalam waktu 4 jam (setelah kejadian) sudah kita amankan (2 orang). Gabungan Polsek sama Resmob Polresta," kata Kapolsek Mungkid AKP Julius Marlon Gawe saat dihubungi, Jumat (1/8/2025).
"Untuk penanganan karena (korban) di bawah umur kita serahkan ke PPA. Sekarang di Polresta," sambung Marlon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para pelaku disebut masih berstatus sebagai pelajar. Meski begitu, keduanya sudah tidak termasuk sebagai anak di bawah umur.
"(Dua tersangka) Masih sekolah, tapi sudah dewasa kelahiran 2000-an. Untuk lebih lanjut masalah motifnya apa itu tanya ke Polresta (pemberkasan dan penyidikan)," tegasnya.
"Barang buktinya yang diamankan sepeda motor, terus celurit sama dua orang tersangka," katanya.
Diketahui tiga pelajar menjadi korban aksi pembacokan ini. Saat ini, dua korban masih menjalani perawatan di rumah sakit
"Kalau satu infonya rawat jalan, dua masih di rumah sakit. Kan semalam keluarganya datang (ke polsek)," ujarnya.
Sementara itu, dihubungi terpisah Kasi Humas Polresta Magelang, Iptu Lilik Purwaka, mengatakan pihaknya akan segera merilis kasus ini. "Untuk detailnya nanti (siang) akan dirilis," katanya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, tiga orang dibacok di Mungkid Magelang pada Kamis (31/7). Akibatnya, tiga remaja mengalami luka.
Dua korban disebut dilarikan ke RSUD Merah Putih dan satu korban lainnya dibawa ke klinik. Video proses evakuasi korban menuju rumah sakit juga sempat beredar di media sosial.
"Ada 3 yang terluka. Dua korban dirawat di RSUD Merah Putih dan satu korban dibawa ke klinik serta sudah kembali ke rumahnya," ujarnya.
"Keluarga korban kami arahkan ke polsek untuk membuat laporan. Iya (masih dalam penyelidikan)," ujarnya.
(afn/apl)