Polisi telah menangkap J (62), warga Kelurahan Joyontakan, Kecamatan Serengan, Kota Solo, yang menjadi pelaku perusakan tiga mobil dan pintu kaca di Balai Kota Solo. Terungkap motif pria lanjut usia (lansia) nekat merusak aset pemerintah kota.
Kasat Reskrim Polresta Solo, AKP Prastiyo Triwibowo, mengatakan pelaku kecewa karena di Balai Kota Solo sepi, tidak ada aktivitas pembagian daging kurban. Sebab saat kejadian tersebut, bertepatan dengan hari cuti bersama.
"Alasan masuk ke Balai Kota, dari versi yang bersangkutan bertujuan untuk mencari pembagian daging kurban. Dikira di Balkot ada penyembelihan makanya yang bersangkutan ingin ikut mendapatkan daging kurban. Ternyata tidak ada, makanya secara spontanitas marah," kata Prastiyo saat ditemui awak media di Mapolresta Solo, Selasa (10/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun polisi masih mendalami motif tersebut. Sebab, kesaksian itu diungkapkan sendiri oleh pelaku.
Dalam melakukan perusakan tersebut, pelaku menggunakan paving dan tongkat yang ujungnya ada pisaunya. Aksi pelaku diketahui petugas keamanan di Balai Kota Solo, lalu dilaporkan ke pihak kepolisian.
"Satpam mengetahui ada kejanggalan karena beberapa mobil ada yang pintunya terbuka dan pecah kaca. Kemudian penelusuran pelaku masih di dalam kantor Disdukcapil," ucapnya.
![]() |
Polisi sendiri sudah memeriksa sejumlah saksi dalam kejadian tersebut. Dari keterangan pihak keluarga, pelaku dalam kondisi perawatan kejiwaan..
"Dari keterangan pihak keluarga, yang bersangkutan ada riwayat perawatan dari 2023 sampai 2024," jelasnya.
Prastiyo menuturkan, pihaknya telah bekerja sama dengan Dokkes Polresta Solo, namun tidak ada kemampuan yang berkaitan dengan kejiwaan. Sehingga untuk pemeriksaan pelaku, polisi bekerja sama dengan RSUD.
"Berdasarkan riwayat keterangan awal, memang yang bersangkutan dalam kondisi perawatan kejiwaan. Kita sudah berkoordinasi dengan Dokkes kita, ternyata Dokkes kita tidak ada berkaitan dengan kejiwaan, sehingga kita alihkan ke RSUD untuk mengecek kejiwaannya. Hasilnya masih kita tunggu," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Tulis Widjaja, mengatakan kejadian sekira pukul 10.00 WIB. Dilihat dari CCTV, ada seseorang yang masuk ke Balai Kota Solo.
"Jadi hari ini kebetulan Pemkot mendapatkan hadiah ini pas cuti bersama. Jadi tadi pagi ditengarai melalui CCTV ada seseorang yang memasuki balik kota. Kemudian (kejadiannya) sekitar jam 10.00 WIB," katanya ditemui di Balai Kota Solo, Senin (9/6).
Tulus menyebut, dari rekaman CCTV terlihat satu orang melakukan perusakan tiga mobil dan satu pintu kaca Disdukcapil.
"Dilihat dari CCTV ini beliau yang tahu itu mereka yang bersangkutan melakukan pengrusakan berupa tiga sebuah mobil. Kemudian juga pintu masuk ke capil. Jadi memecah kaca pintu masuk kemudian masuk ruang capil dan melakukan aktivitas di dalam kantor," ungkapnya.
(apu/ahr)