Belasan remaja beserta sepeda motornya diamankan polisi di Pati karena diduga hendak tawuran. Dari belasan remaja itu ada tiga orang yang diduga terafiliasi anggota gangster.
"Setelah dilakukan pendalaman hanya 3 remaja yang terafiliasi anggota gangster," kata Kapolsek Pati Kota, Iptu Heru Purnomo dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Minggu (8/6/2025).
Belasan remaja itu terjaring saat kegiatan patroli gabungan jajaran Polresta Pati pada Sabtu (7/6) malam. Patroli gabungan itu melibatkan personel Satlantas, Polsek Kota Pati, dan Samapta Polresta Pati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Heru menjelaskan, fokus utama patroli adalah menyasar dua titik krusial yang kerap menjadi arena gangster melakukan tawuran. Yakni Simpang Empat Jalan Lingkar Selatan (JLS) Ngantru dan ruas Jalan Lingkar Selatan Pati.
Selain antisipasi gangster yang akan melakukan tawuran, tim patroli juga tak luput memantau arus lalu lintas di ruas jalan dalam kota. Puncaknya, petugas gabungan menertibkan 16 remaja dan 11 unit motor.
Para pelaku ini kemudian diamankan ke Polsek Pati untuk dilakukan pemeriksaan, pembinaan dan edukasi dari Petugas. Setelah dilakukan pendalaman hanya 3 remaja yang terafiliasi anggota gangster. Polisi masih mendalami kasus ini lebih lanjut.
"Kami mengimbau kepada orang tua untuk menjaga anak-anaknya dari pengaruh negatif kelompok atau gangster, dan Polresta Pati tidak segan-segan akan melakukan tindakan keras kepada para gangster yang mencoba mengganggu ketertiban umum," tegas Heru.
Kapolresta Pati AKBP Jaka Wahyudi menambahkan, operasi itu dimulai tepat pukul 22.00 WIB dengan melibatkan 35 personel gabungan. Dengan formasi lengkap, tim patroli ini menyusuri rute-rute vital yang selama ini menjadi sarang para gangster.
"Seperti di Jalan Sunan Kalijaga, Jalan Kembang Joyo, hingga Jalan Pati-Juwana menjadi prioritas pengawasan. Pemilihan rute ini bukan tanpa alasan, melainkan hasil dari pemetaan mendalam terhadap area yang memang rawan gangguan ketertiban," jelasnya.
(afn/dil)