Seorang Modin atau Kaur Kesra di Rembang menjadi korban penganiayaan brutal hingga jari kelingkingnya putus akibat gigitan pelaku. Penganiayaan ini diduga dipicu dendam lama yang membuat keduanya terlibat cekcok di salah satu warung kopi.
KBO Reskrim Polres Rembang, Iptu Widodo Eko Prasetya mengatakan, peristiwa ini terjadi di depan sebuah warung kopi di Desa Menoro, Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang, pada Senin malam (18/11/2024). Kasus bermula saat korban, Abdul Ghoni (47), sedang duduk santai bersama Juni, tetangganya, di warung kopi milik Abdul Rouf, sekitar pukul 19.30 WIB.
"Tiba-tiba pelaku yang bernama Saidi (58), warga setempat, datang mengendarai sepeda motor dan langsung melontarkan ajakan yang memancing emosi. Ketika korban menanggapi secara bercanda, pelaku malah mengambil sabit yang sudah disiapkan di sepeda motornya," kata Widodo dalam keterangannya, Selasa (3/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Merasa situasi memburuk, korban mencoba membekap pelaku dari belakang untuk mencegah tindakan lebih lanjut. Namun, pelaku justru membalas dengan menyikut wajah korban, lalu menggigit jari korban hingga putus.
"Jari kelingking tangan kanan putus akibat digigit. Setelah itu, pelaku langsung kabur dari lokasi. Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Sedan untuk mendapat perawatan medis," lanjut Widodo.
Dalam penyelidikan, polisi telah memeriksa sejumlah saksi termasuk dua warga yang berada di lokasi saat kejadian. Pelaku diamankan beserta barang bukti sabit, Jumat (30/5).
"Tersangka sudah kami amankan. Tanggal 30 Mei kemarin, di rumahnya dan telah dilakukan pemeriksaan. Kasus ini kami proses sesuai Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan," tegasnya.
Diwawancarai secara terpisah, kuasa hukum korban, Abdul Munim menjelaskan, kliennya merupakan seorang Modin atau Kaur Kesra di Desa Menoro, Kecamatan Sedan. Munim menyebut, motif dari kasus ini merupakan dendam pribadi yang sudah terjadi sejak lama.
"Kasus ini motifnya dendam. Jadi Mbah Modin pernah memberitahu supaya jangan melewatkan traktor di sawahnya yang ada tanamannya. Tetapi pelaku tidak terima. Sebelumnya pernah cekcok juga di sawah, kejadian sudah lama. Dan terakhir yang November di warung kopi itu. Korban sampai mengalami putus jari kelingkingnya," terang Munim saat dihubungi wartawan, hari ini.
(aku/afn)