Terungkap! Motif Wanita Dicor di Wonogiri gegara Asmara

Terungkap! Motif Wanita Dicor di Wonogiri gegara Asmara

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Kamis, 01 Mei 2025 20:12 WIB
TKP penemuan mayat wanita dicor di pekarangan rumah warga Wonogiri, Kamis (1/5/2025).
TKP penemuan mayat wanita dicor di pekarangan rumah warga Wonogiri, Kamis (1/5/2025). Foto: dok. Polres Wonogiri
Wonogiri -

Polisi mengungkapkan motif di balik kasus pembunuhan wanita dicor di Wonogiri terkait asmara. Jasad korban ditemukan terkubur di pekarangan rumah belakang warga Desa Ngadirojo Lor, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri.

Korban diketahui Dwi Hastuti (48) warga Desa/Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri. Pelakunya pria berinisial J (34).

"Korban meminta pertanggungjawaban untuk dinikahi oleh tersangka. Tersangka khilaf lalu, lalu membunuh korban di rumah bapak tersangka berinisial G," kata Agung saat dihubungi detikJateng, Kamis (1/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agung belum bisa memastikan terkait dugaan korban hamil. Meski begitu, kasus pembunuhan ini bermotif asmara.

"Tersangka sudah berkeluarga. Belum bisa dipastikan (korban hamil). Pengakuan sementara, motif asmara dan korban minta dinikahi," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Dia menyebut korban dan pelaku bertemu di rumah ayah tersangka pada Selasa (11/2) lalu. Saat itu tersangka menghabisi nyawa korban.

"Tanggal 11 Febuari (dibunuhnya), dan baru ditemukan tadi malam. Melalui serangkaian penyelidikan, dan scientific crime investigation kita bisa mengungkap tabir ini, tadi malam saya pimpin langsung," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, mayat wanita dicor bikin geger warga Desa Ngadirojo Lor, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri. Jasad wanita itu ditemukan dicor di dekat kandang itik pekarangan warga berinisial G.

Belakangan diketahui pelaku pembunuhan adalah anak G, yakni J. Polisi menyebut korban dicor untuk menghilangkan jejak.

"Pengakuan tersangka korban dibunuhnya dengan cara dicekik dan dibekap. Untuk menghilangkan jejak, tersangka menggali tanah, korban lalu dikubur dengan kain jarik, dikubur, dan dicor," kata Agung saat dihubungi detikJateng, Kamis (1/5).




(ams/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads