Polres Blora menggerebek balap liar di Jalan Menden, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora. Sebanyak 27 terduga pelaku diamankan.
"Sebanyak 27 orang yang diduga terlibat diamankan untuk proses lebih lanjut," ungkap Kepala Seksi Humas Polres Blora, AKP Gembong Widodo dalam keterangan tertulisnya, Minggu (27/4/2025).
Dikatakan Gembong, operasi penindakan balap liar digelar dini hari tadi, sekitar pukul 02.00 WIB. Operasi dipimpin Kabagops Kompol Soeparlan, bersama Kasat Lantas AKP Anggito Erry Kurniawan, Kasat Samapta AKP Kusnio, Kasat Binmas AKP Khoirun, dan sejumlah anggota Polres Blora.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam operasi tersebut, petugas mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan penindakan tegas berupa penilangan terhadap pelaku balap liar," jelas Gembong.
Ia mengatakan operasi ini bertujuan menekan aktivitas balap liar yang meresahkan masyarakat. Adapun barang yang berhasil diamankan polisi yaitu 11 unit kendaraan roda dua dan enam unit kendaraan roda empat.
"Penindakan ini juga berhasil mengumpulkan barang bukti berupa 11 unit kendaraan roda dua (R2) dan 6 unit kendaraan roda empat (R4), yang kemudian dibawa ke Markas Komando (Mako) Polres Blora untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata dia.
Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada penindakan, tetapi juga pada upaya pencegahan untuk menciptakan ketentraman, dan kenyamanan bagi masyarakat Kabupaten Blora.
"Polres Blora menegaskan komitmennya untuk terus memantau dan menangani aktivitas balap liar yang mengganggu ketertiban umum. Operasi serupa akan rutin dilakukan guna memastikan keamanan dan ketenteraman di wilayah hukum Polres Blora," beber Gembong.
Masyarakat pun diimbau untuk mendukung upaya kepolisian dengan melaporkan segala bentuk aktivitas yang mengganggu keamanan, termasuk balap liar. Dia meminta agar masyarakat dalam menyalurkan hobi otomotif dapat diaplikasikan dengan hal-hal yang positif.
"Polres Blora juga mengajak para pemuda untuk menyalurkan hobi otomotif melalui kegiatan positif, seperti komunitas balap resmi atau kegiatan olahraga lainnya, demi menjaga keselamatan dan ketertiban bersama," pungkasnya.
(apu/ams)