.webp)
Sat Reskrim Polres Klaten kembali menangkap rampok sopir taksi online di Desa Blimbing, Kecamatan Karangnongko, Klaten. Pelaku utama pria inisial L ditangkap tadi malam.
"Iya betul sudah berhasil ditangkap,'' ungkap Kasat Reskrim Polres Klaten Iptu Taufik Frida Mustofa kepada detikJateng, Selasa (22/4/2025) pagi.
Dijelaskan Taufik, setelah kejadian jajarannya terus melakukan penyelidikan. Terduga pelaku yang berpindah-pindah tempat akhirnya bisa ditangkap di Kabupaten Boyolali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya betul kita tangkap di Boyolali. Ini proses selanjutnya kita periksa," jelas Taufik.
Sumber di Polres Klaten menyebutkan terduga pelaku ditangkap di wilayah Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali. Terduga sempat kabur dan hidup menggelandang.
"Hidupnya kan menggelandang, kadang ngamen, kadang jadi manusia silver. Tadi malam ke rumah kerabatnya," ungkap sumber yang enggan disebutkan namanya.
Sebelumnya diberitakan, polisi menangkap seorang wanita yang terlibat dalam perampokan tersebut. Wanita itu ditangkap usai kejadian setelah diamankan warga. Kini, wanita berinisial D (20) itu telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Iya sudah sidik. Sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Iptu Taufik, kemarin.
Aksi perampokan taksi online terjadi di Desa Blimbing, Kecamatan Karangnongko, Klaten pada Minggu (20/4) dini hari. Sopir taksi online yang merupakan warga Kecamatan Delanggu, Klaten, luka parah disayat pisau di lehernya.
"Kejadiannya itu kita tahu sekitar pukul 00.45 WIB. Penggorokan leher, perampokan mobil online itu," ungkap saksi mata sekaligus Ketua RW 07 Desa Blimbing, Kecamatan Karangnongko, Ngadiyo kepada detikJateng di lokasi kejadian, Minggu (20/4) pagi.
Saat itu, tutur Ngadiyo, dia dan warga di rumah mendengar teriakan orang meminta tolong. Warga yang mendengar langsung heboh dan keluar rumah.
"Saya di rumah mendengar suara orang minta tolong. Terus keluar rumah, ada beberapa pemuda mencari ular juga ikut menolong sopir yang lari ke kampung minta tolong," terang Ngadiyo.
Kasi Humas Polres Klaten AKP Nyoto mengonfirmasi ada kejadian tersebut. Korban Joko , warga Kecamatan Delanggu mengalami luka sayat di leher.
"Luka sayat di leher, kondisi selamat dan satu terduga diamankan. Kejadian ini sudah dalam penyelidikan," jelas Nyoto.
(afn/apu)
