Aksi Kamisan Gelar Peringatan 100 Hari Gamma, Tuntut Banding Robig Ditolak

Aksi Kamisan Gelar Peringatan 100 Hari Gamma, Tuntut Banding Robig Ditolak

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Kamis, 06 Mar 2025 23:21 WIB
Suasana peringatan 100 hari Gamma yang digelar massa Aksi Kamisan di halaman Mapolda Jateng, Kecamatan Semarang Selatan, Kamis (6/3/2025).
Suasana peringatan 100 hari Gamma yang digelar massa Aksi Kamisan di halaman Mapolda Jateng, Kecamatan Semarang Selatan, Kamis (6/3/2025). Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng
Semarang -

Aksi Kamisan menggelar peringatan 100 hari Gamma (17), murid SMK yang tewas usai ditembak tersangka Aipda Robig. Mereka menuntut agar banding Robig ditolak.

Pantauan detikJateng, massa tiba di Polda Jateng, Kelurahan Mugassari, Kecamatan Semarang Selatan, sekitar pukul 17.00 WIB. Mereka membawa poster bertuliskan 'Gamma Never End Game', 'Berita Buruk Dikirim Setiap Hari oleh Negara'.

Aksi itu diisi berbagai orasi yang disampaikan berbagai komunitas di Kota Semarang. Mereka menyoroti kasus penembakan Gamma oleh Robig yang masih belum selesai hingga kini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini kita menggelar acara dengan orasi, kemudian ada musik, ada bagi-bagi bunga sebagai simbol keadilan yang saat ini hilang," kata anggota LBH Semarang, Muhammad Fajar Andhika di Polda Jateng, Kamis (6/3/2025).

Peringatan 100 hari meninggalnya Gamma ini pun bertepatan dengan dilimpahkannya Robig beserta barang bukti ke Jaksa Penuntut Umum (JPU). Dhika pun menilai, penyelesaian kasus penembakan Gamma terbilang lambat.

ADVERTISEMENT

"Kami melihat bahwa proses selama kasus ini berjalan itu ada tindakan yang lelet. Karena beberapa kali kejaksaan dan kepolisian membolak-balikkan berkas tapi berkas itu tidak kunjung dilimpahkan ke pengadilan," tuturnya.

"Sebenarnya pihak keluarga itu menginginkan agar pelaku segera dihukum berat dan itu akan memenuhi rasa keadilan dari keluarga korban," lanjutnya.

Ia menjelaskan, aksi sore itu menuntut agar tersangka Robig bisa dihukum dengan seadil-adilnya dan hukuman bisa diberikan secara maksimal.

Selain itu, mereka menuntut agar permohonan banding yang diajukan Robig kepada Komisi Etik Polri bisa ditolak Majelis Komisi Etik.

"Kami menuntut agar Komisi Etik, Komisi Banding itu menolak permohonan dari Aipda Robig," tegasnya.

Aksi yang berlangsung hingga pukul 19.00 WIB itu pun diisi doa bersama untuk mendiang Gamma. Massa juga sempat melakukan buka bersama di halaman Mapolda Jateng.




(apu/afn)


Hide Ads