3 Tersangka Kasus Bullying PPDS Undip Tak Ditahan Usai Pemeriksaan

3 Tersangka Kasus Bullying PPDS Undip Tak Ditahan Usai Pemeriksaan

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Selasa, 07 Jan 2025 14:50 WIB
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto, Selasa (15/10/2024).
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto, Selasa (15/10/2024). Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng.
Semarang -

Polda Jawa Tengah (Jateng) menjadwalkan ulang pemeriksaan salah satu tersangka di kasus PPDS Anestesi Universitas Diponegoro (Undip) inisial TE. TE yang sebelumnya mangkir akhirnya memenuhi pemeriksaan di Polda Jateng.

Diketahui, dua tersangka pada kasus pemerasan di balik kematian mahasiswi PPDS Anestesi Undip dr Aulia Risma, yakni SM dan Z telah menjalani pemeriksaan di Direktorat Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jateng, Kamis (2/1).

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto, mengatakan tersangka TE sempat tak bisa mengikuti pemeriksaan lantaran sakit, sehingga Polda Jateng menjadwalkan ulang pemeriksaan TE. Selanjutnya penyidik menjadwalkan ulang pemeriksaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin (TE) hadir di pemeriksaan penyidik," kata Artanto melalui pesan singkat kepada wartawan, Selasa (7/1/2024).

Sama seperti pemeriksaan SM dan Z, pemeriksaan TE soal kasus di badan PPDS Undip itu juga berjalan cukup lama. Namun, hingga kini tak ada tersangka yang ditahan Polda Jateng.

ADVERTISEMENT

"(Pemeriksaan) Dari siang sampai malam. (Apakah ketiga tersangka ada yang ditahan?) Nihil," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, Kuasa Hukum Undip, Khaerul Anwar, mengatakan tersangka TE sakit sehingga hanya tersangka SM dan Z yang memenuhi panggilan pemeriksaan di Polda Jateng yang berlangsung sejak pukul 11.00 WIB.

"Hari ini kita menghadiri pemeriksaan. Kita masih melakukan pendampingan pemeriksaan di Polda. Ini sedang berlangsung pemeriksaan di Ditkrimum," kata Khaerul saat dihubungi awak media, Kamis (2/1) .

"Ada tiga tersangka tapi hari ini dokter TE tidak bisa karena sakit, yang dua hadir, dokter Z sama SM lagi proses pemeriksaan. (TE sakit apa?) Kita informasinya hanya sakit saja, ada surat keterangan dokter," sambungnya.




(apl/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads