Seorang pengacara bernama Rudi S Gani (49) tewas ditembak saat malam tahun baru di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pengacara asal Makassar itu ditembak orang tak dikenal (OTK) di rumah istrinya.
Anak tiri korban, Andi Surya Atma Pegestu mengatakan orang tuanya berangkat dari Makassar dan tiba di Bone pada Selasa (31/12) subuh. Setelah itu, korban berangka sidang ke Pengadilan Negeri Watampone.
"Malam Selasa datang dari Makassar, sampai subuh di rumah. Kemudian berangkat ke (Pengadilan Negeri) Watampone karena ada sidangnya," kata Surya, Rabu (1/1/2025) dilansir detikSulsel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selesai sidang, korban kembali ke rumah istrinya di Dusun Limpoe, Desa Pattuku Limpoe, Kecamatan Lappariaja. Korban menghadiri acara makan-makan perayaan Malam Tahun Baru yang diadakan keluarganya.
Korban sempat makan bersama keluarga. Saat itulah tiba-tiba penembakan terjadi.
"Kejadian penembakan itu sekitar jam 9 malam lewat. Bapak sementara makan bersama di rumah, baru beberapa suap dimakan langsung ditembak dari luar rumah," sambungnya.
Surya mengaku tak melihat orang yang menembak korban. Saat itu kondisi rumah tengah ramai orang karena tengah perayaan Malam Tahun Baru.
"Di situ berkumpul melingkar lagi makan, tapi bapak langsung ditembak kena mukanya. Kami tidak melihat siapa yang melakukan penembakan itu," bebernya.
Sementara itu, pihak kepolisian menyebut korban ditembak sebanyak sekali. Penembakan diduga dilakukan dari luar ruangan.
"Pada saat makan istrinya tiba-tiba terdengar suara letusan sebanyak 1 kali dari arah luar ruangan. Setelah letusan tersebut terjadi korban sudah tergeletak dengan kondisi berlumuran darah pada bagian muka," kata Kasi Humas Polres Bone Iptu Rayendra kepada detikSulsel, Rabu (1/1).
Istri korban yang melihat suaminya tergeletak langsung membawanya ke Puskesmas Lappariaja. Namun, korban mengembuskan napas terakhirnya saat berada di Puskesmas.
"Meninggal di Puskesmas. Hasil pemeriksaan di Puskesmas Lappariaja ditemukan luka terhadap diri korban yakni luka tembak pada bagian wajah bawah mata sebelah kanan," sebutnya.
"Kasus ini masih dilakukan lidik atau masih diupayakan untuk ungkap pelakunya," sambung Rayendra.
(aku/aku)