Gegara Lirikan Mata, 2 Mahasiswa di Solo Duel hingga Berakhir Penusukan

Gegara Lirikan Mata, 2 Mahasiswa di Solo Duel hingga Berakhir Penusukan

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Jumat, 06 Des 2024 15:21 WIB
The greatest fear, an intruder in the house.
ilustrasi penusukan. (Foto: iStock)
Solo -

Dua mahasiswa teman sekelas dari salah satu kampus swasta di Kota Solo, terlibat perselisihan hingga berakhir dengan penusukan. Kejadian itu melibatkan pelaku berinisial AR (18) asal Lampung, dengan korban berinisial MD (18) warga Pangkal Pinang.

Kasatreskrim Polresta Solo, Kompol Ismanto Yuwono, mengatakan kejadian bermula saat korban datang ke kos pelaku pada Kamis (5/12) malam. Namun dia mendatangi temannya yang lain di kos itu.

Saat berada di kos itu, korban sempat melirik ke arah kamar pelaku, di mana saat itu pelaku bersama pacarnya. Hal itu membuat pelaku tersinggung dan menegur korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelaku menegur korban. Teguran ini ternyata membuat korban ini tersinggung. Hingga akhirnya korban menantang duel pelaku melalui pesan singkat," kata Ismanto kepada awak media, Jumat (6/12/2024).

Keduanya berjanjian untuk bertemu di depan sebuah ruko di kawasan Kampung Bayan, Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo. Pelaku datang lebih dahulu, disusul korban bersama tiga temannya.

"Saat korban hendak mendatangi pelaku, pelaku langsung menusuk korban ke arah dada. Setelah itu pelaku kabur," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Akibatnya, korban langsung dilarikan oleh temannya ke RSUD Ibu Fatmawati Soekarno Solo untuk mendapatkan pertolongan medis. Lalu temannya ke kantor polisi untuk membuat laporan.

"Pelaku sendiri berhasil ditangkap di kosnya. Saat akan ditangkap, pelaku sudah berupaya akan kabur, karena semua pakaian dan keperluan pribadinya sudah dimasukkan ke dalam tas. Untungnya anggota lebih cepat datang," ucapnya.

Ismanto menjelaskan, pelaku sempat mencoba membuang pisau ke sungai yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Beruntung, pisau tidak masuk ke air sehingga mudah ditemukan petugas

"Pisau sudah kita amankan, dan masih ada bercak darah dari korban," ujarnya.

Untuk kondisi korban sendiri, ia menjelaskan bahwa korban masih menjalani perawatan di rumah sakit. Beruntung, tusukan itu tidak mengenai organ vital korban.




(apl/sip)


Hide Ads