Sosok ABG Pembunuh Ayah-Nenek di Jaksel, Polisi: Dikenal Santun-Penurut

Nasional

Sosok ABG Pembunuh Ayah-Nenek di Jaksel, Polisi: Dikenal Santun-Penurut

Mei Amelia R - detikJateng
Senin, 02 Des 2024 19:57 WIB
Ilustrasi: pembunuhan, mayat, bunuh diri, garis polisi, police line
Ilustrasi pembunuhan. Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Solo -

Polisi tengah mendalami motif aksi sadis remaja inisial MAS (14) hingga tega menghabisi ayahnya, APW (40) dan neneknya sendiri, RM (69), serta melukai ibu kandungnya, AP (40).

Polisi juga mengungkap keseharian MAS untuk mendalami terkait motif pembunuhan tersebut.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal, mengungkap keseharian MAS dikenal berperilaku sopan dan jauh dari temperamental.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perilaku yang bersangkutan santun dan penurut sama orang tua," kata Ade Idnal, saat dihubungi detikcom, Senin (2/12/2024) dilansir detikNews.

Ditanya apakah MAS memiliki kecanduan game online, Ade Idnal menyampaikan, MAS cenderung jarang bermain game online dan justru senang melukis.

ADVERTISEMENT

"Jarang bermain game online, yang bersangkutan senang melukis dan mendengar lagu di YouTube," ungkapnya.

MAS Ditetapkan Tersangka

Saat ini polisi telah menetapkan MAS sebagai tersangka atas pembunuhan ayah dan neneknya serta penganiayaan terhadap ibu kandungnya. MAS dijerat dengan pasal pembunuhan dan penganiayaan.

"Iya tersangka," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi kepada wartawan, Senin (2/12).

Tersangka dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan.

"Pasal 338 subsider 351 KUHP," ujarnya.

Nurma menambahkan, saat ini MAS berada di Kementerian Sosial karena statusnya yang masih anak di bawah umur. Polisi juga masih melakukan pendalaman termasuk mencari motif terkait pembunuhan tersebut.

Pengakuan MAS

Belum jelas apa motif MAS membunuh ayah dan nenek serta melukai ibunya. Namun, dia mengaku mendapatkan 'bisikan' sebelum melakukan pembunuhan tersebut.

"Ya, interogasi awalnya dia merasa dia tidak bisa tidur, terus ada hal-hal yang membisiki dialah, meresahkan dia, seperti itu," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel AKBP Gogo Galesung.




(apl/rih)


Hide Ads