Sesal Terlambat ABG Jaksel Pembunuh Ayah-Nenek, Kini Tangisi Perbuatan

Jabodetabek

Sesal Terlambat ABG Jaksel Pembunuh Ayah-Nenek, Kini Tangisi Perbuatan

Wildan Noviansah - detikJateng
Senin, 02 Des 2024 13:28 WIB
Polisi evakuasi sugar glider dari rumah TKP pembunuhan di Cilandak, Jaksel
Polisi evakuasi sugar glider dari rumah TKP pembunuhan di Cilandak, Jaksel (Foto: Adrial/detikcom)
Solo -

Remaja berinisial MAS (14) yang membunuh ayahnya, APW (40), dan neneknya RM (69) di Cilandak, Jakarta Selatan (Jaksel) ditetapkan sebagai tersangka. Saat diperiksa polisi, MAS berulang kali mengungkapkan penyesalannya sembari menangis.

"Iya (menangis saat diperiksa), dan berulang kali mengatakan menyesal," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal, Senin (2/12/2024) dilansir detikNews.

Namun penyesalannya datang terlambat. Ayah dan neneknya telah tiada. MAS pun kini menanyakan kondisi ibunya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya dia sendiri mempertanyakan bagaimana kondisi ibunya, dia sangat menyesal dengan kejadian ini," tutur Ade.

Ade menyebut hasil pemeriksaan sementara, tersangka bukan merupakan pribadi yang temperamental. Polisi tengah melibatkan ahli untuk menguak penyebab sebenarnya aksi sadis yang dilakukan MAS.

ADVERTISEMENT

"Yang bersangkutan anak yang sopan santun dan penurut sama orang tua, jauh dari tempramental. Belum dapat disimpulkan seutuhnya. Nanti ahli psikologi forensik anak dari Apsifor yang akan menyimpulkan sebagai ahlinya," ujarnya.

Ditetapkan Tersangka

Diberitakan sebelumnya, polisi telah menetapan MAS sebagai tersangka. MAS dikenai dengan pasal pembunuhan.

"Iya tersangka," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi kepada wartawan, Senin (2/12/2024).

Tersangka dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan. "Pasal 338 subsider 351 KUHP," ujarnya.

Nurma menyebut saat ini MAS berada di Kementerian Sosial karena statusnya yang masih anak di bawah umur. Polisi juga masih melakukan pendalaman termasuk mencari motif terkait pembunuhan tersebut.

Ngaku Dapat 'Bisikan'

Seperti diketahui MAS membunuh ayah dan neneknya pada Sabtu (30/11) sekitar pukul 01.00 WIB. Selain membunuh dua keluarganya itu, ibunya juga ditemukan terluka akibat tusukan.

Hingga kini polisi masih menyelidiki terkait motif MAS melakukan perbuatannya. Namun, pelaku mengaku mendapat 'bisikan meresahkan'.

"Ya, interogasi awalnya dia merasa dia tidak bisa tidur, terus ada hal-hal yang membisiki dialah, meresahkan dia, seperti itu," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel AKBP Gogo Galesung.

Gogo mengungkap urutan aksi pembunuhan dan penganiayaan yang dilakukan oleh MAS. Dugaan awal, MAS membunuh ayahnya yang sedang tertidur terlebih dahulu, dia lalu menusuk ibu dan neneknya.

"(Yang ditusuk lebih dulu) bapaknya, ibunya, baru neneknya," kata Gogo.

"Jadi ini masih kita dalami ya, tapi informasi awal ya, kami dapatkan keterangan dari pelaku ya, ayahnya sedang tidur bersama ibunya. Dia turun mengambil pisau. Dari dapur, dia naik lagi ke atas dan melakukan penusukan tersebut," katanya.




(aku/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads