Makam Siswa SMKN 4 Semarang yang Tewas Ditembak Polisi Akan Dibongkar

Makam Siswa SMKN 4 Semarang yang Tewas Ditembak Polisi Akan Dibongkar

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Kamis, 28 Nov 2024 20:05 WIB
Aksi massa tuntut usut tuntas polisi tembak mati pelajar, di depan Polda Jateng, Semarang, Kamis (28/11/2024).
Aksi massa tuntut usut tuntas polisi tembak mati pelajar, di depan Polda Jateng, Semarang, Kamis (28/11/2024). Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng
Semarang -

Makam siswa SMKN 4 Semarang yang tewas ditembak polisi, G (17), akan dibongkar untuk keperluan ekshumasi. Ekshumasi dilakukan untuk memperdalam penyelidikan penyebab kematian korban.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng, Kombes Dwi Subagio mengatakan penyelidikan kasus penembakan oleh Aipda Robig itu akan naik ke tahap penyidikan. Oleh sebab itu akan dilakukan ekshumasi di makam korban di Sragen.

"Insyallah naik penyidikan, akan rencanakan untuk ekshumasi, gali kubur," kata Dwi di Mapolda Jateng, Kamis (28/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dwi mengatakan pihak keluarga korban sudah setuju. Namun untuk waktu pelaksanaannya masih menunggu hasil koordinasi dengan Biddokes Polda Jateng. Tujuan ekshumasi ini untuk mengetahui pasti penyebab kematian korban.

"Lagi diproses, belum tahu kapan. Lihat kecepatan informasi dari Dokkes bagaimana nanti. Kita ingin tahu penyebab kematian korban," ujar Dwi.

ADVERTISEMENT

Untuk diketahui, G meninggal usai ditembak Aipda Robig pada Minggu (24/11) dini hari lalu. Pihak kepolisian menyebut anggota Satresnarkoba Polrestabes Semarang itu hendak melerai tawuran antargeng.

Dua tembakan yang dilepas mengenai tiga siswa SMKN 4 Semarang yaitu G, A, dan S. G meninggal dunia setelah tertembak di pinggang. Sedangkan A terserempet peluru di dada yang kemudian mengenai tangan kiri S yang saat itu berada di pundak A.

Kemudian, Aipda Robig dinilai melakukan tindakan berlebih dan ditangani secara internal dan diawasi. Dia juga ditahan dengan status terperiksa dalam kasus kode etik Bid Propam Polda Jateng. Adapun pihak keluarga G sudah melapor secara resmi terkait kematian remaja anggota Paskibra itu.




(dil/aku)


Hide Ads