Kasus pembacokan di Desa Demak Ijo, Karangnongko, Klaten, terungkap. Tiga anggota gerombolan motor yang membacok korban inisial YB (usia 13 tahun, sebelumnya ditulis 20 tahun) telah ditangkap.
"Sudah ditangkap pelakunya. Ada tiga orang diamankan, masih pelajar statusnya," ungkap Kapolsek Karangnongko AKP Sapto Nugroho kepada detikJateng, Senin (11/11/2024).
Sementara itu Kasi Humas Polres Klaten Iptu Nyoto menjelaskan, penganiayaan itu terjadi di simpang tiga taman lampion Dusun Jonggrangan, Desa Demak Ijo, Sabtu (9/11) pukul 23.00 WIB. Korbannya pelajar asal Desa Beteng, Jatinom, Klaten.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
''Korban atau pelapor YB umur 13 tahun, pelajar. Pelaku yang ditangkap DAW (17) warga Basin, Kebonarum, RF (16) warga Jagalan, Karangnongko, dan RM (16) warga Katangduren, Kebonarum," terang Nyoto.
Nyoto menerangkan, kejadian bermula pada Sabtu (9/11) sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu korban bersama teman-temannya menggunakan 6 sepeda motor mencari makan di warung sekitar Pulowatu, Demak Ijo, Karangnongko. Setelah selesai makan, sekitar pukul 22.30 WIB, mereka pulang lewat taman lampion.
"Sesampainya di taman lampion ada rombongan kurang lebih 20 orang. Tiba-tiba korban dibacok menggunakan celurit, mengenai punggung belakang sebelah kiri dan lari ke arah utara tapi dikejar," jelasnya.
Sesampainya di Dusun Demangan, Demak Ijo, setelah aman dari kejaran, korban dibawa dua temannya ke RS Tegalyoso. Mereka juga melapor ke Polsek Karangnongko.
"Dua luka bacok di punggung. Setelah menerima laporan aduan tersebut Unit Reskrim Polsek Karangnongko melakukan penyelidikan dan pengembangan kasus. Minggu (10/11) sekitar pukul 20.00 WIB Unit Reskrim Polsek Karangnongko mengamankan satu teman pelaku," papar Nyoto.
Dari keterangan teman pelaku, lanjut Nyoto, petugas mendapatkan nama-nama pelaku lainnya. Selanjutnya dilakukan penangkapan terhadap para pelaku.
"Setelah para pelaku diamankan, mengakui telah melakukan penganiayaan terhadap korban. Pelaku dan barang bukti untuk selanjutnya kita bawa ke Polsek Karangnongko, barang bukti 2 celurit," imbuh Nyoto.
Diberitakan sebelumnya, warga Desa Beteng, Kecamatan Jatinom, Klaten, inisial YB menjadi korban penganiayaan di Jalan Demak Ijo, Kecamatan Karangnongko, Klaten. Korban mengalami luka bacok di punggung setelah diserang gerombolan motor.
"Orangnya sekitar 20 orang. Saya cuma bertiga," ungkap YB kepada detikJateng, Minggu (10/11) siang.
Diceritakan YB, sekitar pukul 22.30 WIB dirinya hendak mencari warung nasi goreng bersama dua rekannya. Di jalan raya Desa Demak Ijo bertemu dengan gerombolan motor.
"Lokasi di jalan Desa Demak Ijo, sepi di sawah-sawah. Langsung membacok kena punggung," jelas YB.
(dil/rih)