Enam orang tahanan Polres Tegal kabur dari sel dalam waktu yang bersamaan. Polisi harus bekerja keras untuk menangkap kembali tahanan yang rata-rata terlibat kasus narkoba dan pencurian ini.
Kaburnya enam tahanan Polres Tegal ini menjadi salah satu berita yang banyak diakses oleh pembaca detikJateng selama sepekan terakhir.
Apalagi, kaburnya para tahanan itu membutuhkan kerja keras. Mereka menggali lantai ruang tahanan hingga tembus ke luar pagar tembok polres.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun para tahanan itu kabur pada Jumat (25/10). Kapolres Tegal AKBP Indra M Indra Waspada menyebut para tahanan ini melarikan diri secara bertahap. Mereka menggali lantai ruang tahanan hingga membentuk terowongan yang terhubung sampai ke rumah warga, tetangga Mapolres Tegal.
"Secara bertahap melarikan diri sebanyak enam tahanan. Melarikan diri melalui posisi sebelah kanan memasuki kawasan rumah penduduk yang tetangga Polres," ujar Indra, Jumat (25/10/2024).
Dia menyebut para tahanan itu menggali tanah menggunakan kayu. Para tahanan itu kemudian kabur secara bertahap, mulai pukul 01.00 - 02.03 WIB.
Mengetahui para tahanan raib, Polres Tegal langsung melakukan pengejaran. Mereka juga menyebar foto-foto para tahanan yang kabur dan menetapkan sebagai buron.
Adapun petugas yang berjaga pada saat itu juga langsung diperiksa secara intensif.
Usaha yang dilakukan oleh polisi membuahkan hasil. Pada Sabtu pagi, polisi berhasil menangkap 3 tahanan yang kabur, dengan identitas Tri Budoyo, Abdul Jalil dan Nabhan Zaidan.
Pada malam harinya, polisi juga menangkap satu lagi tahanan yang kabur yang bernama Rahmat. Dengan demikian tinggal 2 tahanan lagi yang masih harus diburu.
"Satu lagi memang benar sudah ditangkap kembali. Sehingga masih dua yang masih kami kejar," kata asi Humas Polres Tegal, Ipda Henry Ade Birawan, Minggu (27/10).
(ahr/ahr)