Polisi terus memburu pembunuh Yulaikha (30) yang ditemukan tewas di kos-kosan wilayah Kabupaten Pati. Usai memeriksa pacar korban, polisi juga memeriksa rekaman CCTV di sekitar kos korban.
"Belum (pelaku belum tertangkap) masih dalam penyelidikan," jelas Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol M Alfan Armin saat dihubungi detikJateng lewat pesan singkat, Rabu (3/7/2024).
Alfan mengatakan polisi tengah mendalami rekaman CCTV yang ada di sekitar kosan. Selain itu pacar korban, penjaga kos, dan keluarga korban diperiksa polisi untuk dimintai keterangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk rekaman CCTV saat ini tengah kami telusuri," ujarnya.
Alfan mengatakan kejadian tersebut bermula saat pacar korban menghubungi korban pada Sabtu (29/6) malam, namun tidak bisa. Setelah itu pacar korban yang datang ke kos menemukan pintu kamar dalam kondisi terkunci.
Lalu pacar korban mengajak penjaga kosan untuk membuka kamar kos dengan cara didobrak. Ditemukan korban tergeletak dalam kondisi meninggal dunia di kamar kosan.
"Dari pacar karena menghubungi korban tidak bisa kemudian datang ke kamar kosan korban. Kamar dalam keadaan dikunci, kemudian waktu itu pacar korban memanggil pengurus kos untuk bersama-sama mendobrak dan melihat korban sudah tergeletak di kamar mandi," jelas dia.
"Motif masih kami dalami," lanjut dia.
Ada Luka Tusuk dan Jeratan di Leher
Diberitakan sebelumnya, Yulaikha (30) ditemukan tewas di kamar kos di Kabupaten Pati. Polisi mengungkap hasil autopsi terdapat luka tusuk dan jeratan di leher korban.
"Ditemukan luka tusuk dan jeratan di leher," kata Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol M Alfan Armin saat dihubungi detikJateng, Senin (1/7/2024).
Alfan menjelaskan mayat perempuan tersebut telah dilakukan autopsi di RSUD RAA Soewondo Pati. Polisi saat ini memburu pembunuh korban.
"Belum (pelaku belum diamankan), masih didalami," jelas dia.
(aku/dil)