.webp)
Aksi pencurian yang dilakukan MIK (25) dan HS (45), warga Sragen, berhasil digagalkan warga. Keduanya tepergok saat mencuri material bangunan berupa hebel milik warga Desa Bangsri, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar.
Kanit Reskrim Polsek Karangpandan Aipda Dona mengatakan kedua pelaku datang dengan membawa mobil pikap. Sesampainya di Bangsri, mereka melihat tumpukan material proyek bangunan warung, lalu berhenti dan mengambil material tersebut pada Selasa (11/6) malam.
"Saat sedang menaikkan hebel ke mobil, aksi pencurian itu dipergoki warga. Keduanya lalu diamankan warga," kata Dona saat dihubungi detikJateng, Rabu (12/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat tengah diinterogasi warga, pelaku berinisial HS berhasil melarikan diri. Massa yang kesal lantas merusak mobil yang dibawa pelaku. Selanjutnya, pelaku bernama MIK dibawa ke polsek setempat.
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan mobil pikap dan hebel hasil curian senilai Rp 700 ribu.
"Status mobil (pinjaman atau milik pelaku) masih dalam lidik. Karena pelaku yang tertangkap hanya membantu, otak pelakunya yang kabur. (Mobil rusak) karena massa cukup banyak," jelasnya.
Atas kejadian ini, korban yang melihat pelaku merasa tidak tega dan mengajukan untuk proses mediasi. Namun pihak kepolisian masih ingin memburu pelaku yang kabur.
Dari keterangan MIK, HS pernah menjalani hukuman di Lapas Sragen. Selain itu, MIK juga mengaku pernah sakit stroke, hingga opname selama 5 bulan di RSUD Sragen pada pertengahan 2021 lalu.
"Pihak korban memohon mediasi, tapi kami masih proses lidik. Kami masih mencari pelaku yang lain," pungkasnya.
(ahr/apl)
