Momen Buron Nomor 1 Thailand Pura-pura Bisu Saat Ditangkap di Bali

Nasional

Momen Buron Nomor 1 Thailand Pura-pura Bisu Saat Ditangkap di Bali

Mei Amelia Rahmat - detikJateng
Jumat, 31 Mei 2024 19:56 WIB
Chaowalit buronan Thailand saat ditangkap di Bali
Chaowalit buronan Thailand saat ditangkap di Bali. (Foto: dok istimewa)
Solo -

Buron paling dicari di Thailand bernama Chaowalit Thongduang alias Sia Paeng Nanod ditangkap polisi di Bali. Dalam video penangkapan terungkap Chaowalit membisu saat ditangkap.

Dilansir detikNews pada Jumat (31/5/2024), detikcom mendapatkan video detik-detik penangkapan Chaowalit. Buron itu tampak gelagapan saat ditanyai polisi.

"Bahasa Indonesia, bisa? Orang Aceh? Orang Aceh kamu?" tanya polisi kepada Chaowalit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Chaowalit tak bersuara dan hanya menggeleng-gelengkan kepalanya saat ditanya-tanya polisi.

Informasi yang diperoleh, Chaowalit mengaku sebagai warga asal Aceh. Dia bahkan memiliki identitas palsu sebagai warga negara Indonesia (WNI).

ADVERTISEMENT

Dikutip dari Bangkok Post, Chaowalit menggunakan paspor Indonesia palsu dan berkeliling negara dengan hati-hati. Chaowalit berpura-pura bisu karena dia tidak bisa berbicara bahasa lokal.

Selama di Indonesia, Chaowalit lebih banyak tinggal di Medan dan Bali. Chaowalit diketahui telah melarikan diri selama 7 bulan.

Buron Nomor 1 Thailand

Untuk diketahui, Chaowalit ditangkap di Kabupaten Badung, Bali, pada Kamis (30/5). Dia ditangkap oleh Hubinter Polri dipimpin Kombes Audie S Latuheru di sebuah apartemen.

Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadivhubinter) Polri Irjen Krishna Murti membenarkan penangkapan Chaowalit tersebut.

"Ya, benar. WN Thailand atas nama Chaowalit Thongduang, buron nomor 1 dari Thailand, berhasil ditangkap oleh Polri di Bali. Yang bersangkutan adalah buron otoritas Thailand. Untuk detailnya nanti akan disampaikan oleh Kabareskrim dalam rilis khusus bersama pihak Thailand" kata Irjen Krishna saat dihubungi wartawan, Jumat (31/5/2024).

Chaowalit (37) sempat menjalani hukuman karena percobaan pembunuhan dan menghadapi berbagai tuntutan pidana lainnya, termasuk pembunuhan dan kepemilikan senjata api.

Chaowalit sempat jatuh sakit ketika dipenjara hingga ia dilarikan ke rumah sakit. Namun, pada 22 Oktober 2023, dia melarikan diri dari Rumah Sakit Maharaj Nakhon Si Thammarat setelah dibawa ke sana untuk perawatan gigi.




(aku/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads