Ini Tampang Manusia Silver dan Badut Pembunuh 2 Pengamen di Prambanan

Ini Tampang Manusia Silver dan Badut Pembunuh 2 Pengamen di Prambanan

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Selasa, 14 Mei 2024 11:59 WIB
Dua tersangka perkelahian yang menyebabkan dua pengamen tewas dihadirkan di Mapolres Klaten, Selasa (14/5/2024).
Dua tersangka perkelahian yang menyebabkan dua pengamen tewas dihadirkan di Mapolres Klaten, Selasa (14/5/2024). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Klaten -

Satreskrim Polres Klaten menangkap dua tersangka perkelahian yang menewaskan dua pengamen di Dusun Tegalharjo, Desa Kebondalem Kidul, Kecamatan Prambanan, Klaten. Dua tersangka inisial BP alias Bon (44) dan NGP alias Putra (37) dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolres Klaten.

Bon yang biasa mencari uang sebagai manusia silver memiliki tinggi badan sekitar 165 sentimeter dan Putra sekitar 160 sentimeter. Bon berpostur kecil dan Putra yang bekerja sebagai pengamen badut lebih gemuk dengan tato di sekujur tangan.

Keduanya tampak tenang saat dibawa polisi ke ruang konferensi pers di lantai dua Mapolres Klaten. Dengan kedua tangan diborgol, keduanya berjalan santai dengan masker wajah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengenakan pakaian tahanan oranye, keduanya lebih banyak menundukkan kepala dikawal polisi. Tatapan mata keduanya tenang meski menundukkan kepalanya ke lantai.

Diberitakan sebelumnya, perkelahian maut terjadi di Dusun Tegalharjo, Desa Kebondalem Kidul, Kecamatan Prambanan, Klaten menewaskan dua pengamen. Kasus yang terjadi pada Selasa (7/5) malam itu sudah ditangani Polres Klaten.

ADVERTISEMENT

"Yang meninggal dua orang. Yang satu meninggal di TKP, yang satu meninggal di rumah sakit," kata Kapolres Klaten AKBP Warsono kepada detikJateng setelah mengecek lokasi kejadian, Rabu (8/5).

Warsono menyebut antara dua korban dan terduga pelaku merupakan teman akrab. Dua orang yang tewas merupakan pengamen dan satu terduga pelaku adalah 'manusia silver'.

Dua tersangka perkelahian yang menyebabkan dua pengamen tewas dihadirkan di Mapolres Klaten, Selasa (14/5/2024).Dua tersangka perkelahian yang menyebabkan dua pengamen tewas dihadirkan di Mapolres Klaten, Selasa (14/5/2024). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng

"Mereka ini (korban dan terduga pelaku) sahabat, sahabat sama-sama mengamen. Yang satu pihak ini pengamen yang satu ini manusia silver," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, perkelahian maut terjadi di Dusun Tegalharjo, Desa Kebondalem Kidul, Kecamatan Prambanan, Klaten menewaskan dua pengamen. Kasus yang terjadi pada Selasa (7/5) malam itu sudah ditangani Polres Klaten.

Polisi akhirnya menangkap dua pelaku setelah melakukan pengejaran sampai ke Banyuwangi.

Penangkapan dua orang tersebut sesuai dengan keterangan pemilik kos lokasi perkelahian. Menurut keterangan pemilik kos, selain manusia silver yang panggilannya Bon, ada satu temannya yang ikut menghilang setelah kejadian.

"Di sini (kos) ada dua orang yang pergi, apa mungkin ikut perkelahian. Panggilannya Putra," ungkap pemilik kos, Sukirno (60) kepada detikJateng.

Menurut Sukirno, pria yang dipanggil Putra itu bukan kerabat dari Bon tetapi hanya teman. Pekerjaannya sebagai pengamen badut.

"Badut (pekerjaannya). Mungkin keweden (ketakutan) ya bisa, atau mungkin ngewangi (bantu) karena namanya satu kos," jelas Sukirno.




(ahr/rih)

Koleksi Pilihan

Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikjateng


Hide Ads