YA (30) warga Dusun Prigi Kidul, Desa Gemblegan, Kecamatan Kalikotes, Klaten ditangkap Polsek Cawas. Pelaku pencurian dengan modus menawarkan jasa cek kesehatan mata itu dibekuk saat beraksi di Dusun Gombang Alas, Desa Gombang, Kecamatan Cawas.
"Sekitar pukul 12.00 WIB pelaku ini diamankan. Tersangka ini modusnya memasuki rumah warga, ketuk pintu dan modusnya memeriksa kesehatan mata untuk mencuri," ungkap Kapolsek Cawas Iptu Umar Mustofa di Mapolsek, Sabtu (4/5/2024) siang.
Dijelaskan Umar, modus yang digunakan pelaku dengan mengetuk pintu rumah warga dan menawarkan cek kesehatan mata jika ada penghuninya. Namun jika tidak penghuni ada baru beraksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika tidak ada penghuni dia masuk. Nah yang kejadian di Desa Gombang ini juga sama, ketuk pintu dan karena tidak ada orang lalu masuk tapi belum sempat mengambil dipergoki tetangga," jelas Umar.
Saat ditanya warga, sambung Umar, justru yang bersangkutan bingung dan tidak menjawab sehingga diamankan warga. Sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan diamankan ke Polsek.
"Tadi diamankan beberapa warga kemudian diamankan di Polsek. Yang diamankan tas, sepeda motor Beat dan alat cek mata," lanjut Umar.
Umar menambahkan dari hasil pemeriksaan, tersangka mengaku sebelumnya beraksi di wilayah Kecamatan Kalikotes. Barang bukti BPKB hasil pencurian di wilayah Kalikotes juga ditemukan di tas pelaku.
"Ada BPKB yang merupakan barang bukti pencurian di Kalikotes. Nanti kita koordinasikan, kerugian di Kalikotes sekitar Rp 35 juta berupa emas dan BPKB dan korban kita hadirkan," imbuh Umar.
Waluyo (58), korban pencurian di Kalikotes menyatakan pencurian di rumahnya terjadi bulan Maret 2024. Mengetahui ada tersangka pencurian diamankan di Polsek Cawas langsung mengecek.
"Saya ke sini cari tahu ternyata benar. Kejadian di rumah itu saya 26 Maret lalu saat rumah kosong ditinggal menunggu ayah di rumah sakit", kata Waluyo kepada detikJateng.
Menurut Waluyo, barang yang hilang BPKB mobil dan motor serta emas. Dari pengecekan di Polsek Cawas betul BPKB dari pelaku adalah miliknya.
"Betul BPKB saya. Waktu itu yang dicuri brangkas isi BPKB dan emas batangan," imbuh Waluyo.
YA mengakui perbuatannya karena terdesak kebutuhan ekonomi. Dirinya sudah empat kali beraksi.
"Ya ekonomi. Sudah empat kali," ungkap YA.
(apl/apl)