Aksi pencurian bawang merah belakangan marak terjadi di daerah sentra bawang di Brebes, Jawa Tengah. Umumnya, pelaku mengincar bawang siap panen atau bawang yang sedang dijemur pascapanen.
Pencurian terjadi saat harga bawang sedang mahal. Biasanya, pelaku mencuri langsung di sawah atau tempat penjemuran bawang pascapanen.
Salah satu petani bawang, Sunar warga Desa Luwung Bata, Kecamatan Tanjung, mengaku dirinya pernah kehilangan bawang hasil panen. Bawang itu dijarah saat dijemur dekat sawahnya. Sedikitnya, 100 kilogram bawang raib dibawa kabur maling.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kurang lebih ada satu kuintal yang diambil saat dijemur. Saat itu, bawang sedang dijemur di sawah habis panen. Terus beberapa hari memang tidak menengok di sawah karena kurang enak badan," kata Sunar saat dimintai konfirmasi, Jumat (26/4/2024).
Petani ini mengungkap, selain dirinya, ada beberapa petani lain yang mengalami kerugian akibat ulah para pelaku. Tidak hanya bawang panen, pencuri juga menyasar lahan yang baru ditanami bibit. Mereka mengambil semua bibit bawang yang baru disemai.
"Bibit aja diambil, padahal baru semai. Pagi disemai, malamnya hilang," tambahnya.
Para maling ini biasa beraksi secara berkelompok. Lahan yang diincar adalah bawang siap panen, bawang dijemur, dan bibit yang belum berakar.
Pencurian bawang, lanjut dia, selalu terjadi bila harga sedang mahal. Mereka beraksi di lokasi sawah yang tidak dijaga pemiliknya.
"Kalau lagi mahal jangan ditinggal. Bisa ludes dijarah maling," tandasnya.
Ketua Gapoktan Brebes, Wiyono asal Desa Krasak membenarkan soal maraknya aksi pencurian bawang. Dia mengungkap, pencurian terjadi saat pemilik tidak menjaganya. Kata dia, pelaku biasa beraksi pada saat waktu Magrib dan menjelang Subuh.
"Habis Magrib karena mereka pulang dari sawah. Kemudian Subuh, mereka juga masih lelap dan ada yang pulang," beber Wiyono.
Dia menyarankan, agar petani lebih waspada saat tanaman masuk masa panen atau yang sudah panen. Lebih baik mempekerjakan warga untuk menjaga saat malam dari pada berisiko hilang.
"Solusinya harus dijaga. Bisa sendiri atau bayar warga buat jaga, daripada hilang," saran dia.
Seperti diketahui, harga bawang merah panen di tingkat petani ada pada kisaran Rp 40 ribu per kilogram.
(apl/rih)