Jembatan yang Dirusak buat Lewat Truk Sound Takbir di Demak Sudah Diperbaiki

Jembatan yang Dirusak buat Lewat Truk Sound Takbir di Demak Sudah Diperbaiki

Mochamad Saifudin - detikJateng
Selasa, 09 Apr 2024 19:15 WIB
Kondisi jembatan di Desa Babad, Kecamatan Kebonagung, Demak, usai dirusak warga untuk lewat truk sound takbiran. Foto diunggah pada Senin (8/4/2024).
Kondisi jembatan di Desa Babad, Kecamatan Kebonagung, Demak, usai dirusak warga untuk lewat truk sound takbiran. Foto diunggah pada Senin (8/4/2024). Foto: dok. Kasat Reskrim Polres Demak AKP Winardi
Demak -

Jembatan yang dirusak untuk akses truk muatan perangkat pengeras suara takbir keliling di Desa Babad, Kecamatan Kebonagung, Demak, hari ini telah diperbaiki oleh sejumlah warga dan pemuda setempat.

Video yang merekam proses perbaikan jembatan itu diunggah di akun Instagram @demakhariini. Dalam video tersebut tampak beberapa besi sandaran jembatan sudah dipasang kembali.

Dilihat detikJateng pada Selasa (9/4), dalam video itu tampak sejumlah warga dan pemuda bergotong-royong memasang kembali besi sandaran jembatan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ngeneki lho, nek pas ngrusak ono video, pas didandani do ora ono sing video. Ngene ki terus kon ngapakno, ki lho wes didandani. kok jeh salah ae dadi wong ki. (Begini lho, kalau waktu merusak ada yang merekam videonya, saat diperbaiki tidak ada yang membuat videonya. Ini lho sudah diperbaiki. Kok jadi orang salah terus)," kata seseorang dalam video tersebut, dikutip detikJateng dari konten video di akun Instagram @demakhariini, Selasa (9/4/2024).

Plt Camat Kebonagung, Yogi Setiawan Widi Nugroho membenarkan jembatan itu sudah diperbaiki.

ADVERTISEMENT

"Iya tadi diperbaiki oleh warga dan beberapa pemuda. Iya sepintas (saya) lewat tadi, dapat info tadi terus saya memastikan," ujar Yogi saat dihubungi via telepon, Selasa (9/4/2024).

Yogi menjelaskan bahwa besi sandaran jembatan yang semula tinggal dua kini sudah dipasang kembali.

"Betul, sandaran besi yang kemarin dirusak itu sudah diperbaiki, tapi masih butuh masa pengerasan, kan baru saja dicor. Baru saja dicor, berarti masih butuh waktu pengerasan, biar kembali seperti semula. Iya masih dalam proses," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, jembatan sepanjang 30 meter dengan lebar dua meter itu sempat dirusak untuk lewat truk muatan sound system keperluan takbir keliling di ruas Jalan Megonten-Mijen. Buntutnya, kepala desa setempat dan sembilan warga diamankan oleh kepolisian.

Kemarin, Kasat Reskrim Polres Demak, AKP Winardi mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman mengenai kasus tersebut.

"(Dikenakan) Pasal 170, perusakan barang yang secara bersama-sama," kata Winardi, Senin (8/4/2024).




(dil/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads