.webp)
Pelaku pembuang bayi di tepi Sungai Ngelo, Gemilir Lor Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara diamankan polisi. Ternyata seorang wanita berusia 19 tahun.
"Betul (pelaku pembuang bayi diamankan)," kata Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan saat dimintai konfirmasi detikJateng, Senin (26/3/2024).
Wahyu mengungkapkan bahwa pelaku seorang wanita berinisial S (19). Pada polisi, S mengaku nekat membuang bayinya sendiri karena malu memiliki hubungan di luar nikah. Namun, polisi masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Malu karena hasil hubungan di luar nikah," jelasnya.
Ditemui terpisah, Kasat Reskrim Polres Jepara AKP Ahmad Masdar Tohari mengatakan pelaku diamankan Senin (25/3/2024) malam. Menurutnya, wanita kelahiran 2005 itu tengah menjalani perawatan di salah satu rumah sakit Jepara.
"Pelaku diamankan jam 20.30 WIB tadi malam. Ini baru perempuannya pelaku kelahiran 2005, saat ini tersangka masih dirawat di salah satu rumah sakit," jelas Tohari.
Menurutnya, hasil pemeriksaan sementara pelaku nekat membuang bayinya karena malu. Sedangkan ayah si bayi saat ini masih diburu polisi untuk dimintai keterangan.
Bayi yang baru lahir itu diduga dibekap S hingga meninggal. Lalu mayat bayi itu dibuang S ke sungai yang ada di belakang rumahnya.
"Malu karena hubungan gelap, lahir dibekap, meninggal dibuang di sungai belakang rumahnya, dilakukan sendiri," tambah dia.
Diberitakan sebelumnya warga digegerkan dengan penemuan mayat bayi di tepi Sungai Ngelo Desa Gemiring Lor Kecamatan Nalumsari, Jepara, pada Senin (25/3/2024), pukul 07.00 WIB. Bayi itu ditemukan dalam kondisi sudah meninggal hampir 12 jam.
(cln/cln)
