.webp)
Polres Boyolali telah menangkp MR (26) warga Dukuh Sajen, Desa Guli, Kecamatan Nogosari. MR diduga menganiaya anak tirinya, SN (3), hingga akhirnya tewas.
"Kami sudah mengamankan tersangka MR, hari Jumat (26/1) kemarin. Kita amankan, kita tangkap," ujar Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi, Sabtu (27/1/2024).
Penangkapan dilakukan setelah dilakukan penyelidikan didapat bukti-bukti bahwa kematian gadis berusia 3 tahun itu diduga karena dianiaya ayah tirinya tersebut. Kini MR sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tadi siang, tersangka sempat dikeluarkan dari ruang tahanan dimintai keterangan tambahan. Tampak, pria berambut pendek itu mengenakan baju tahanan warna biru. Kedua tangannya diborgol.
Pria berkumis tipis ini juga tampak tertunduk saat dibawa ke ruang penyidik PPA Satreskrim. Juga saat dimintai keterangan dengan sejumlah pertanyaan.
Kepada penyidik, tersangka MR mengaku menyesal dengan perbuatannya menganiaya anak tirinya yang masih balita itu.
"Nggih getun (menyesal)," katanya lirih.
Tersangka MR juga mengakui terus terang kerap menganiaya korban sejak tiba bulan lalu atau bulan November. Pertama kali dianiaya yakni dengan menendang kaki korban.
"Karena menindih perut ibunya, padahal lagi hamil muda," ucap dia.
Informasi detikJateng, tersangka MR menikah dengan RW (19) pada 17 Oktober 2023 atau sekitar 4 bulan yang lalu. Status RW adalah janda dengan satu anak yakni SN. Sedangkan tersangka berstatus duda juga satu anak.
Setelah menikah, RW hidup bersama di rumah MR di Dukuh Sajen, Desa Guli, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali. Anaknya SN juga diajak ke sana.
(aku/aku)
