Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jambi melakukan investigasi berkaitan dengan kasus seorang ibu hamil berinisial D di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, yang terkena peluru nyasar yang diduga dari polisi. Peluru itu mengenai kaki kirinya.
Peristiwa itu diduga terjadi saat personel Polres Tanjung Jabung Barat sedang melakukan penangkapan dua kurir sabu.
"Tim dari Bid Propam Polda Jambi telah diturunkan untuk melakukan investigasi," kata Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto, Senin (18/12/2023), dikutip dari detikSumbagsel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mulia Prianto mengatakan, Polda Jambi bakal memberi sanksi kepada personel polisi yang bersangkutan jika ditemukan pelanggaran dalam proses penangkapan tersebut
"Apabila ditemukan ada pelanggaran SOP yang dilakukan oleh personel Polres Tanjabbar (Tanjung Jabung Barat), tentunya akan diberikan sanksi disiplin atau kode etik yang berlaku," jelasnya.
Menurutnya, kondisi kesehatan korban peluru nyasar itu saat ini sudah normal dan stabil.
"Ibu hamil tersebut saat ini dalam perawatan di RS Bhayangkara Jambi dan dalam kondisi normal serta stabil dan sadar. Beberapa personel Polres Tanjabbar ikut mendampingi dan menanggung semua biaya pengobatannya," ucap Mulia Prianto.
Diberitakan detikSumbagsel sebelumnya, seorang ibu hamil di Tanjung Jabung Barat terkena peluru nyasar di kaki kirinya saat kepolisian tengah menangkap kurir sabu.
Informasi yang dihimpun menyebut peristiwa itu terjadi di loket bus di wilayah Tanjab Barat pada Minggu (17/12).
"Jadi kejadian itu hari Minggu sekira pukul 16.00 WIB. Berawal dari informasi 2 orang yang gerak-geriknya mencurigakan," kata Kapolres Tanjab Barat, AKBP Padli, Senin (18/12).
Padli menjelaskan, saat itu kedua pelaku tampak mencurigakan hingga mencoba kabur. Polisi pun memberikan tembakan peringatan. Tak berapa lama, satu pelaku menangkis tangan polisi.
Kemudian proyektil peluru ditembak ke arah kusen pintu hingga memantul mengenai kaki ibu hamil tersebut. Korban saat itu sedang berjualan di sekitar lokasi.
"Korban terkena kaki di bagian kiri. (Korban) Lagi jualan di situ di sekitar loket. Iya keadaan lagi ramai karena loket," kata Padli.
Polisi berhasil mengamankan dua pelaku berinisial LK dan F serta menyita tiga kilogram sabu. Keduanya diamankan di Polres Tanjab Barat.
Adapun korban peluru nyasar itu dirujuk ke RS Bhayangkara Jambi setelah sempat dirawat di RSUD KH Daud Arif.
"Sabu disimpan di dalam tas bergembok setelah dibuka ditemukan dua paket berbungkus teh China berwarna hijau dan merah yang ternyata berisi tiga kilogram sabu," ungkap Padli.
(dil/ams)