Pembunuh Juragan Mainan Comal Pemalang Ngaku Disuruh Anak Korban

Pembunuh Juragan Mainan Comal Pemalang Ngaku Disuruh Anak Korban

Robby Bernardi - detikJateng
Rabu, 06 Des 2023 18:07 WIB
Pelaku pembunuhan seorang kakek di Comal Pemalang dihadirkan dalam jumpa pers di Pemalang.
Foto: Pelaku pembunuhan seorang kakek di Comal Pemalang dihadirkan dalam jumpa pers di Pemalang. (Robby Bernardi/detikJateng)
Pemalang -

AN (22), pelaku yang membunuh H Muhammad Aldar (60), kakek yang juga juragan mainan serta sembako di Comal, Pemalang ini mengaku beraksi karena suruhan salah satu anak korban. Pengakuan itu terungkap dalam sesi jumpa pers.

Kepada awak media saat dihadirkan di Mapolres Pemalang Rabu (6/12/2023), AN membenarkan dirinya sudah menusuk korban tiga kali hingga tewas. "Ya pakai pisau (untuk membunuh), Saya disuruh sama anaknya," ungkapnya.

Ia mendapatkan perintah dari salah satu anaknya, dengan iming-iming uang. "DP awal Rp 1,5 juta, dan nanti jika sudah selesai mendapatkan uang jarahan di rumah ditambah sepuluh juta," kata AN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia sendiri mengakui akrab dengan anak korban dan kerap bermain bersama. Ia juga kecanduan judi online dan slot.

Polisi Bakal Dalami

Wakapolres Pemalang, Kompol Gunawan Wibisono mengatakan, pihaknya masih mendalami dugaan keterlibatan keluarga Kakek Aldar sesuai pengakuan tersangka. Saat ini, keluarga baik anak maupun istrinya korban statusnya masih saksi.

ADVERTISEMENT

"Masih kita dalami terus keterlibatan yang lain, Jadi anak korban kita mintai keterangan, juga istri, sementara masih saksi," ungkapnya.

Motif pembunuh sendiri dikatakan Gunawan, karena terlilit utang. "Motif, karena tersangka ini terlilit utang, masih kita dalami lagi," katanya.

Diketahui, AN yang berprofesi sebagai pedagang merupakan tetangga Kakek Aldar. Dia disebut juga tinggal di Perumahan Puri Asri, Comal.

Pelaku pembunuhan seorang kakek di Comal Pemalang dihadirkan dalam jumpa pers di Pemalang.Pelaku pembunuhan seorang kakek di Comal Pemalang dihadirkan dalam jumpa pers di Pemalang. Foto: Robby Bernardi/detikJateng

Kronologi Kejadian

Kompol Gunawan menerangkan, kronologi pembunuhan itu berawal pada Rabu (28/11), sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. Saat itu pelaku mendatangi rumah korban yang bernama H Muhammad Aldar (60) yang memang tinggal sendiri.

"Datang ke rumah, dengan cara melompat pagar, dan melintas pagar yang melingkar. Melewati atas lewat loteng pintu belakang yang tidak terkunci," katanya.

Setelah memasuki rumah, pelaku kemudian menuju ke kamar korban. Kondisi saat itu, korban masih tertidur mendengkur.

Saat di kamar itu, dia langsung menusukkan pisau yang dibawa dari rumahnya ke leher korban. Korban sempat melawan dan berteriak dan langsung dibekap oleh tangan pelaku.

Pelaku kemudian membunuh korban menggunakan pisau yang dibawanya.

Kompol Gunawan melanjutkan usai membunuh juragan mainan tersebut, pelaku langsung menuju ke kamar lainnya, mencari harta berharga milik korban.

"Di situ mendapati ada satu kotak yang berisi uang tiga juta diambil. Kemudian mencari harta lainnya dompet korban yang didapati di bawah jok motor, terdapat uang empat ratus ribu, diambilnya," katanya.

Gunawan menambahkan, motor korban tidak diambil, dengan alasan kondisi sudah pagi, terlalu mencolok.

"Tersangka sempat membersihkan sarung tangan dan buff di kamar mandi milik korban, sebelum meninggalkan lokasi rumah," tambah Gunawan.

Sarung dan buff serta pisau sempat disembunyikan pelaku di atas rumahnya, sebelum dua hari kemudian dibuang ke sungai Comal.

Korban Ditemukan Anak Kedua

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang Kakek yang sendirian menghuni rumah lantai dua di Comal, Pemalang, Selasa siang (28/11) ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di dalam kamarnya. Saat ditemukan, korban sudah tidak bernyawa.

Korban diketahui bernama H Muhammad Aldar (60) warga Perumahan Puri Asri, Desa Purwosari, RT 1 RW 21, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang. Korban yang dikenal seorang juragan toko mainan, sembako dan pemilik banyak rumah kontrakan ini, ditemukan kali pertama oleh anak keduanya dan langsung dilaporkan ke warga dan pamannya.

Dari hasil pemeriksaan, korban mengalami luka sayat di leher dan luka tusuk di bagian dada.




(apu/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads