Beredar video di WhatsApp Grup (WAG) yang memperlihatkan perkelahian pelajar SMP satu lawan dua di ruas jalan beton. Polisi langsung turun tangan melakukan mediasi.
Video dengan durasi 23 detik itu memperlihatkan sejumlah pelajar berseragam SMP putih biru tengah menghadapi seorang pelajar lainnya yang menggunakan pakaian olahraga. Tidak diketahui, tetiba terjadi keributan.
Pelajar berseragam putih biru dan anak pakaian olahraga, langsung baku hantam. Satu siswa yang bertopi SMP, berupaya melerai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun dua siswa SMP yang menggunakan seragam biru putih terus menendang dan memukuli. Peristiwa tersebut tidak berlangsung lama.
Dari hasil penelusuran detikJateng, peristiwa tersebut terjadi di luar lingkungan SMPN 03 Kandangserang, di jalan raya Desa Bodas, Kecamatan Kandangserang, Kabupaten Pekalongan, pada Senin (13/11) usai jam sekolah.
Kapolsek Kandangserang, Ipda Slamet Riyadi, mengungkapkan peristiwa tersebut terjadi saat di luar jam kegiatan belajar mengajar (KBM). Lokasinya berada di SMPN 03 Kandangserang.
"Video itu, terjadi pada Senin (13/11) dan para pelajar tersebut merupakan siswa di SMPN 03 Kandangserang," kata Slamet saat dihubungi, Kamis (16/11/2023).
"Berawal di lapangan sekolah sekitar pukul 11.00 WIB. Namun, berlanjut lagi usai pulang sekolah, sekitar pukul 13.00 WIB. Aksi yang terekam video itulah yang terjadi usai pulang sekolah," ungkapnya.
Saat ini, menurutnya, kasus telah diselesaikan secara kekeluargaan. Pelajar yang terlibat dan orang tuanya melakukan mediasi di sekolahan.
"Mediasi sudah dilakukan pada hari Selasa (14/11) pukul 09.00 WIB di SMPN 03 Kandangserang. Dan hasilnya korban dan pelaku yang didampingi orang tuanya sepakat untuk tidak melanjutkan persoalan itu ke proses hukum, baik pidana maupun perdata dan cukup diselesaikan secara kekeluargaan," katanya.
Dipicu Motor Jatuh Diduduki Adik Kelas
Terpisah, Wakil Kepala SMPN 03 Kandangserang, Sugeng mengonfirmasi para pelajar yang terlibat perkelahian itu siswa di sekolahnya. Masing-masing duduk di kelas 8 dan kelas 9.
"Iya, benar itu siswa kami. Sudah ditindaklanjuti dari Polsek Kandangserang, dan sudah berdamai tidak ada masalah lagi," kepada awak media saat dimintai konfirmasi melalui telepon.
Menurutnya, perkelahian itu berawal saat salah satu pelajar memarkirkan motor di tempat parkir, yang kemudian tidak sengaja motornya terjatuh akibat diduduki oleh adik kelasnya. Pemiliknya pun tidak terima hingga akhirnya terjadi perkelahian.
Saat itu juga, sedianya persoalan sudah diselesaikan oleh pihak guru. Namun karena masih ada ganjalan, berujung pada peristiwa yang seperti ada di video viral tersebut.
(apu/rih)