.webp)
Bengkel ketok magic yang populer sejak 2000-an dipercaya membenahi bodi mobil penyok, lecet, atau baret dalam waktu yang relatif singkat. Teknik ketok magic ini diyakini berasal dari Blitar, Jawa Timur. Lantas, mobil apa yang pertama kali jadi pasien?
Dilansir detikJatim, ketok magic terkenal dengan garapannya yang cepat memberikan solusi pemilik yang mobilnya penyok. Bahkan ada yang mengira prosesnya benar-benar pakai magic karena pada saat pengerjaan mobil, sang pemilik dilarang melihatnya.
Seorang wartawan senior di Blitar bernama Purwanto menulis kisah ketok magic ini di buku berjudul 'Pak Turut Pencipta Ketok Magic'. Dia banyak mendengar kisah Ahmad Kaselan alias Pak Turut sang ahli kenteng teter yang jadi cikal bakal ketok magic.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nah cucu Mbah Turut ini justru sekarang menjadi pekerja bengkel kenteng teter di Malaysia sana. Saya khawatir ilmu kakeknya ini diklaim sebagai hasil karya orang Malaysia," tutur Antok kepada detikJatim, Jumat (13/10/2023).
Kisah Willys Koh Siang
Mobil pertama di dunia yang diketok magic itu adalah mobil Willys milik Koh Siang, salah satu pemilik toko emas di Kota Blitar yang langganan servis perhiasan ke Ahmad Kaselan.
Ahmad Kaselan alias Pak Turut warga Dusun Sanan Dayu, Sanankulon, Blitar merupakan tukang patri keliling andalan. Koh Siang yang telah berlangganan memperbaiki perhiasan ke Pak Turut meminta Kaselan untuk mengecek mobil Willys kesayangannya.
Mobil itu bermasalah di bagian sasis. Kaselan pun menemukan bagian sasis mobil Koh Siang yang bengkok.
Dalam waktu yang relatif singkat, Kaselan berhasil memperbaiki sasis mobil Willys milik Koh Siang. Bos toko emas di Kota Blitar itu sangat puas dengan hasil kerja Pak Turut.
"Dari sinilah metode Kenteng teter itu ditemukan. Kenteng itu logam ditarik dengan kuat, lalu diteter atau dipukul terus menerus sampai bentuknya kembali seperti semula," tutur cucu Pak Turut, Adi Siswanto, ditemui detikJatim di bengkelnya yang berada di Jalan Masjid, Bangsri, Nglegok Jumat (13/10/2023).
Banjir Pesanan
Setelah memperbaiki mobil Willys milik Koh Siang, Ahmad Kaselan mulai kebanjiran 'pasien' baru dari kolega Koh Siang.
Saking banyaknya mobil yang antre untuk diteter, bengkel utama di Sanan Dayu tidak muat. Padahal Pak Turut sudah dibantu 25 orang murid utamanya.
Antrean mobil pasien memaksa Kaselan memperluas lokasi usaha. Nama Pak Turut pun makin moncer jadi jujugan pemilik mobil yang ingin kendaraannya mulus lagi.
Teknik kenteng teter inilah yang di kemudian hari hingga saat ini dikenal dengan sebutan Ketok Magic.
(aku/ams)
