Obat Kuat Ilegal Marak di Jateng, Awas Picu Moon Face hingga Gagal Jantung!

Obat Kuat Ilegal Marak di Jateng, Awas Picu Moon Face hingga Gagal Jantung!

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Selasa, 14 Nov 2023 12:57 WIB
Pemusnahan obat, jamu, dan kosmetik ilegal di BPOM di Semarang, Selasa (14/11/2023).
Pemusnahan obat kuat , jamu, dan kosmetik ilegal di BPOM di Semarang, Selasa (14/11/2023). (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng)
Semarang -

Peredaran obat, jamu, dan kosmetik ilegal berbahaya masih terjadi di Jawa Tengah. Paling marak ternyata berbentuk obat kuat dan pelangsing yang bisa menyebabkan moon face hingga gagal jantung dan gagal ginjal.

Kepala Balai Besar POM di Semarang, Lintang Purbajaya mengatakan dari tim yang melakukan pengawasan dan penindakan selama dari Januari hingga Oktober 2023, ada pilihan ribu obat dan kosmetik ilegal. Hari ini dimusnahkan 42.255 pcs barang bukti dari 10 tersangka.

"Dari Januari hingga Oktober, BPOM di Semarang mengamankan total barang bukti 524 item atau 42.255 pcs dalam bentuk sediaan obat, kosmetika, obat tradisonal, dan pangan dengan nilai keekonomian sebesar Rp 2,96 miliar. Ada 10 tersangka," kata Lintang di kantornya, Selasa (14/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Merek yang diamankan antara lain yaitu Montalin, Godong ljo, Urat Madu, Kopi Joss, Wan Tong, Brightening Night Cream, Cream Toner, Neutral Cream, Body Whitening, Slimming Kapsul Herbal dan lainnya. Lintang menegaskan kebanyakan produk tersebut adalah obat kuat dan pelangsing.

"Paling banyak memang obat kuat dan pelangsing," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Lintang juga menjelaskan bahaya dari obat tanpa izin edar dan pengawasan BPOM karena kandungannya. Salah satu bahan kimia berbahaya jika tanpa takaran tepat adalah Deksametason.

"Yang paling bahaya kemarin hasil uji adalah mengandung kimia obat. Obat kuat pria dan pelangsing. Bahaya efeknya resiko gagal jantung dan gagal ginjal karena tidak pakai dosis dan aturan. Ada laporan di kami ada dampak moon face, wajah menjadi bulat. Dan kasus paling banyak autoimun karena terpapar yang mengandung bahan berbahaya," jelas Lintang.

Sub Koordinator Kefarmasian Dinkes Jateng, Wahyu Indah Widowati menambahkan wajah bulat tersebut merupakan efek yang terlihat dari luar dan biasanya tidak proporsional dengan tubuh penderita. Yang tidak terlihat dari luar yaitu gangguan pada jantung dan ginjal.

"Wajah bulat itu bisa karena kebanyakan deksametason. Pemakaian tidak sesuai, itu yang kelihatan ya," ujar Wahyu.

Puluhan ribu barang ilegal yang dimusnahkan hari ini merupakan pengungkapan sejak awal tahun dengan 10 tersangka yang berada di wilayah Semarang, Boyolali, Tegal, dan Magelang. Modus mereka memproduksi dan menjual lewat online.

"Fenomena sekarang banyak penjualan online dan produk juga beragam. Jadi harus tahu produk yang online, yang harus diawasi tim cyber dan pengujiannya. Kita sampling apakah produk asli atau palsu atau mengandung obat berbahaya," tegas Lintang.

"Paling baru kita amankan di Semarang bulan Oktober. Obat kuat juga, dikemas dalam kapsul," imbuhnya.

Selain mengetatkan pengawasan, Lintang mengimbau masyarakat berhati-hati saat membeli obat, jamu, atau kosmetik. Jika ragu bisa cek di website BPOM atau menghubungi BPOM di Semarang ke nomor 081225694252 atau (024) 7612324.




(aku/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads