22 Remaja Diamankan Saat Hendak Tawuran di Semarang, 9 Sajam Disita

22 Remaja Diamankan Saat Hendak Tawuran di Semarang, 9 Sajam Disita

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Sabtu, 11 Nov 2023 14:57 WIB
Foto para remaja yang diamankan di depan ruang Resmob Polrestabes Semarang. Mereka diamankan karena diduga hendak tawuran.
22 Remaja Terciduk di Semarang Diduga Hendak Tawuran, 9 Sajam Diamankan. Foto para remaja yang diamankan di depan ruang Resmob Polrestabes Semarang. Mereka diamankan karena diduga hendak tawuran. (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng)
Semarang -

Sebanyak 22 remaja diamankan di markas Polrestabes Semarang saat hendak tawuran. Ada sembilan senjata tajam (sajam) turun disita dari tangan para bocah itu.

Kasat Samapta Polrestabes Semarang, AKBP Asep Supiyanto mengatakan awalnya ada informasi masuk di aplikasi Libas ada gerombolan remaja diduga hendak tawuran karena membawa senjata tajam. Tim Patroli Perintis Presisi Satu Samapta Polrestabes Semarang langsung merapat ke lokasi.

"Sekitar jam 02.30 WIB dapat laporan dari warga lewat aplikasi Libas ada segerombolan anak remaja akan tawuran, membawa senjata tajam di Jalan Gajah. Datang ke TKP dan diamankan 10 anak remaja dengan empat senjata tajam," kata Asep saat dikonfirmasi lewat telepon, Sabtu (11/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari Jalan Gajah, tim menyisir hingga Jalan Sedayu Tugu di Kecamatan Genuk. Ternyata di sana juga ditemukan remaja berkumpul dan ada yang membawa senjata tajam.

"Kemudian dari Jalan Gajah sisir lagi di Sedayu Tugu. Ada 12 remaja dengan lima senjata tajam," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Para remaja itu kemudian dibawa ke Mapolrestabes Semarang untuk didata dan dimintai keterangan. Penanganan saat ini ada di Reskrim Polrestabes Semarang.

"Yang diamankan juga ada minuman keras. Mereka minum dulu. Ini fenomena kenakalan remaja yang kemudian membentuk kelompok yang mereka sebut gangster," ujar Asep.

Rata-rata yang ditangkap masih berusia belasan tahun. Bahkan ada yang berusia 14 tahun masih duduk di bangku SMP. Salah satunya R (14), dia mengaku hanya ikut nongkrong, namun dia mengaku kedapatan membawa celurit. Tapi senjata itu hanya titipan.

"Saya cuma ikut diajak nongkrong sama nge-game. Terus dititipi senjata sama teman, katanya punya mbahnya. Malah kena razia. Kapok saya, kapok," ujar R.

Saat ini para pemuda itu masih berada di Mapolrestabes Sematang untuk didata. Selain itu juga terlihat orang tua atau wali mereka yang juga menunggu di dekat SPKT Polrestabes Semarang.




(apu/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads