.webp)
Kasus dugaan perkosaan terhadap bocah berusia 9 tahun di Rembang terus bergulir. Terbaru, pelaku yang merupakan ayah tiri korban Z mengaku seperti ada yang membisikinya untuk melakukan perbuatan cabul kepada anak tirinya itu.
Hal itu diungkapkan oleh ibu korban, A kepada detikJateng. A mengatakan Z sempat menghubunginya lewat pesan WhatsApp, pada Kamis (2/11) pekan kemarin.
"Pelaku itu juga sempat WA saya. Dia minta maaf. Dia mengaku melakukan itu (pencabulan) karena ada yang membisiki," ujar A saat dihubungi detikJateng, Jumat (10/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti dilihat detikJateng pada tangkapan layar percakapan ibu korban dengan pelaku yang merupakan suaminya sendiri. Z meminta maaf dan mengakui perbuatan bejat yang telah ia lakukan. Ia juga mengaku seperti ada yang membisiki dirinya untuk berbuat mesum pada anak tirinya.
"Aku neng Semarang iki. Maaf wengenane koyo onok seng ngujuk-ngujuki aku (berbuat cabul) neng atiku. (Aku di Semarang ini. Maaf waktu itu seperti ada yang membujuki aku berbuat cabul-di hatiku)," begitu isi pesan WhatsApp Z kepada A.
A juga mengatakan terhitung sampai hari ini dirinya sudah empat kali hadir ke Mapolres Rembang. Dia menyebut pihak Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Rembang masih terus berupaya mengusut kasus yang menimpa buah hatinya.
"Perkembangan pertemuan hari ini tadi ke Polres, dari Pak Kasat segera ditindaklanjuti. Mohon bantuannya supaya kasus ini bisa dipercepat," tutur A.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Rembang AKP Heri Dwi Utomo membenarkan adanya laporan terkait kasus dugaan pemerkosaan terhadap anak di bawah umur tersebut.
Heri menjelaskan saat ini polisi masih terus berupaya menangani kasus tersebut agar segera kelar. Ia mengatakan, alat bukti sudah cukup dan sudah ditetapkan tersangkanya.
"Iya benar, (Ada laporan soal kasus pencabulan TKP Sarang). (Alat bukti sudah cukup?) Sudah, sudah. (Penetapan) Tersangka juga sudah," terang Heri saat dihubungi detikJateng melalui telepon.
(apl/ams)
