Jadi Saksi Sidang, Istri Dukun Slamet Ungkap Ada 20 'Tamu' yang ke Rumah

Jadi Saksi Sidang, Istri Dukun Slamet Ungkap Ada 20 'Tamu' yang ke Rumah

Uje Hartono - detikJateng
Kamis, 26 Okt 2023 20:43 WIB
Terdakwa Slamet Tohari saat mendengarkan keterangan saksi Seneh, istrinya di PN Banjarnegara, Kamis (26/10/2023).
Terdakwa Slamet Tohari saat mendengarkan keterangan saksi Seneh, istrinya di PN Banjarnegara, Kamis (26/10/2023). Foto: Uje Hartono/detikJateng
Banjarnegara -

Istri dukun Slamet Tohari terdakwa pembunuhan berantai di Banjarnegara, Seneh, mengungkap ada lebih dari 20 tamu yang datang ke rumahnya. Dia juga mengakui jika Slamet melakukan praktik penggandaan uang.

Mulanya Seneh mengaku lupa mengenai tamu-tamu suaminya. Bahkan mengaku tidak mengenal tamu suaminya. Ia beralasan karena tugasnya hanya membuatkan minuman untuk tamu-tamu yang datang ke rumahnya di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara.

"Saya tidak tahu. Karena saya hanya membikinkan minuman kemudian masuk lagi. Jadi tidak tahu siap-siapnya," ujar Seneh saat menjadi saksi di sidang kasus pembunuhan berantai dengan motif penggandaan uang di Pengadilan Negeri (PN) Banjarnegara, Kamis (26/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, saat majelis hakim mulai menyebut salah satu korban, Seneh akhirnya mengaku mengenal beberapa tamu-tamu Mbah Slamet yang datang ke rumahnya. Bahkan, Seneh menyebut tamu suaminya yang datang ke rumahnya lebih dari 20 orang, baik laki-laki maupun perempuan.

"Kalau 20 lebih ada (tamu). Ada yang laki-laki ada juga yang perempuan," sebutnya.

ADVERTISEMENT

Seneh mengatakan sejak dua tahun terakhir suaminya sudah jarang pulang ke rumah. Namun tamu-tamu suaminya masih dibawa pulang ke rumah.

"Sudah ada dua tahun ini jarang pulang ke rumah, itu karena ada selingkuhan. Tapi kalau tamu dibawa ke rumah," kata dia.

Akui Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang

Mengenai praktik penggandaan uang, Seneh akhirnya mengakui pekerjaan suaminya tersebut. Seneh pun sempat tidak mengaku mengetahui pekerjaan suaminya itu.

Seneh pun akhirnya mengakui pekerjaan suaminya itu saat jaksa penuntut umum membacakan berita acara pemeriksaan. Dalam keterangan itu, Seneh disebut sempat mengingatkan agar suaminya berhenti dari pekerjaannya sebagai dukun pengganda uang.

"Iya benar (pernah mengingatkan agar terdakwa berhenti dari pekerjaannya sebagai dukun pengganda uang)," ujar Seneh.

Sebagai informasi, saat ini ditemukan 12 jenazah yang dikubur di lahan milik terdakwa Mbah Slamet. Dari 12 korban tersebut, tiga di antaranya masih belum teridentifikasi identitasnya.

Ketua Majelis Hakim Niken Rochayati juga menyampaikan berdasarkan keterangan saksi lain, yakni anak korban Paryanto, tamu dari rumah Mbah Slamet banyak yang tidak pulang lagi.

"Ada ini keterangan dari anak korban, saat mencari bapaknya di Balun, ada warga yang mengatakan kalau tamu dari rumah Mbah Slamet rata-rata tidak pulang lagi. Jadi saya harap saudara saksi jangan menutup-nutupi," tegas Niken.




(ams/ahr)


Hide Ads