Dianiaya Mantan Suami, Wanita di Jepara Ditemukan Tewas Penuh Luka Lebam

Dianiaya Mantan Suami, Wanita di Jepara Ditemukan Tewas Penuh Luka Lebam

Dian Utoro Aji - detikJateng
Jumat, 20 Okt 2023 08:36 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi pembunuhan. Foto: Dok.Detikcom
Jepara -

Seorang wanita berinisial T (44) ditemukan tewas dengan penuh luka lebam di Desa Sengonbugel Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, Kamis (19/10) petang. Tidak butuh waktu lama polisi Jepara berhasil menangkap pelaku penganiayaan yakni mantan suami korban berinisial R.

Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengungkapkan mayat wanita ditemukan di dalam rumah.

"Penganiayaan yang menyebabkan meninggal dunia,"jelasnya lewat pesan singkat kepada detikJateng, Jumat (20/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah melakukan penyelidikan, pelaku mengarah pada sosok mantan suami korban berinisial R. Setelah melakukan pengejaran, akhirnya pelaku berhasil ditangkap di wilayah Kabupaten Demak.

"Pelaku dan korban adalah mantan suami istri," ucap Wahyu.

ADVERTISEMENT

Sering Bertengkar

Wahyu menjelaskan, korban dan pelaku yang pernah sebagai pasangan suami istri itu kembali tinggal bersama. Kata dia keduanya sejak tinggal bersama sering terjadi perselisihan dalam rumah tangga. Tak jarang juga terjadi pemukulan terhadap istrinya.

"Tapi akhir-akhir ini sering tinggal serumah. Pelaku memang dari dulu sering mukuli istrinya. Latar belakangnya karena sering pakai narkoba," ungkapnya.

Wahyu mengatakan pelaku saat ini telah diamankan di ruang tahanan Polres Jepara.

Kabar penemuan mayat kali pertama ditemukan pada Kamis (19/10) petang. Penemuan mayat wanita itu pun ramai di sejumlah media sosial. Salah satunya diunggah pada akun instgaram @media informasi kota Jepara. Pada unggahan tersebut terlihat ada mobil Inafis Polres Jepara. Terpantau banyak warga di lokasi kejadian.

Kejadian itu dinarasikan penemuan mayat wanita yang telah meninggal beberapa hari.

"Penemuan mayat wanita yang diduga sudah meninggal beberapa hari. Kejadian di Sengon Bugel Kecamatan Mayong. Untuk info kronologi lengkap menunggu pihak kepolisian," tulisnya seperti dilihat detikJateng, Jumat (20/11).




(apl/apl)


Hide Ads