Geger Pemuda di Pati Diviralkan Jadi Korban Pembacokan Ternyata Hoaks!

Geger Pemuda di Pati Diviralkan Jadi Korban Pembacokan Ternyata Hoaks!

Dian Utoro Aji - detikJateng
Rabu, 20 Sep 2023 13:55 WIB
Geger pemuda Pati diviralkan jadi korban pembacokan, polisi pastikan hoaks. Foto diunggah Rabu (20/9/2023).
Geger pemuda Pati diviralkan jadi korban pembacokan, polisi pastikan hoaks. Foto diunggah Rabu (20/9/2023). Foto: dok. tangkapan layar TikTok sabar.lipeli
Pati -

Pesan berantai tentang korban pembacokan di wilayah Kabupaten Pati bikin geger di media sosial. Polisi mengungkap fakta ternyata kasus itu adalah korban kecelakaan.

Postingan soal korban pembacokan itu diunggah akun TikTok @sabar.lipeli satu hari yang lalu. Postingan itu mendapatkan 4.011 suka, 265 komentar dan 1.109 diteruskan.

Pada postingan itu dijelaskan ada warga yang diduga menjadi korban pembacokan. Dari narasi itu dijelaskan warga mengalami kekerasan hingga luka di wajahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka bacoki orang di dekat luwes sama lingkar tapi dengan anggota sebanyak itu tentunya aja pasti disebar nggak cuma di dua lokasi itu," tulis caption postingan itu seperti dilihat detikJateng, Rabu (20/9/2023).

"Terakhir tabrakan di perempatan Gowangsan Luwes (Pati) itu juga geng e mereka yang sengaja nabrak T dengan keadaan mas-mas yang nggak berhelm muka e keseret di aspal bagian hidung mata telinga jadi rata," tulis selanjutnya.

ADVERTISEMENT

Konfirmasi detikJateng

Kapolresta Pati Kompol Andhika Bayu Adhittama saat dimintai konfirmasi mengatakan kabar tersebut tidak benar. Menurutnya, kejadian yang diberitakan itu adalah korban kecelakaan lalu lintas di jalan umum Rogowongso tepatnya Kelurahan Pati Kidul Kecamatan Pati.

"Video yang diduga netizen terkait pembacokan pemotor yang viral di media sosial itu tidak benar alias hoaks," jelas Andhika kepada wartawan, Rabu (20/9/2023).

Kasat Lantas Polresta Pati Kompol Asfauri menambahkan kejadian kecelakaan itu diketahui melibatkan pemuda berinisial K (20) warga Desa Mojolawan Kecamatan Gabus dengan pemotor yang tidak diketahui identitasnya. K mengalami luka di kepala dan wajah.

Dia menjelaskan kejadian bermula saat K melaju dari selatan ke utara melintas di perempatan. Pemotor K diduga menerobos lampu merah sehingga tidak mengetahui ada motor lain yang melintas sehingga terjadi kecelakaan.

"Kronologisnya pada Sabtu (16/9) kemarin pukul 23.00 WIB, korban membawa motor berjalan dari arah selatan menuju utara," ungkapnya.

"Sedangkan motor yang tidak diketahui identitasnya berjalan dari arah timur menuju barat, sesampai di lokasi pemotor K diduga menerobos traffic light yang masih menyala merah, sehingga terjadi kecelakaan," dia melanjutkan.

Dia menambahkan pemotor yang tidak diketahui identitasnya langsung meninggalkan lokasi kejadian. Sedangkan, pemotor K mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit.




(ams/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads