.webp)
Kasus pembunuhan disertai mutilasi di Dusun Dumung, Desa Nangsri, Kecamatan Manisrenggo, Klaten direkonstruksi. Tersangka Turah alias Daud (40) memperagakan 43 adegan saat menghabisi teman kerja wanitanya, R alias D (56).
"Ada 43 adegan yang diperankan oleh tersangka langsung. Reka ulang dilakukan di TKP Dusun Dumung, Desa Nangsri, Kecamatan Manirenggo," jelas Kasi Humas Polres Klaten, Iptu Abdillah kepada wartawan, Senin (28/8/2023) siang.
Abdillah menjelaskan rekonstruksi dimulai pukul 10.00 sampai 12.00 WIB. Dalam rekonstruksi tergambar jelas bagaimana pelaku melakukan pembunuhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bukti sampai saat ini dirasa cukup. Rekonstruksi dikoordinasikan dengan pihak kejaksaan agar ada kesepahaman dan tindak pidananya menjadi lebih terang dan jelas," imbuh Abdillah.
Menurut Abdillah, proses rekonstruksi berjalan lancar dari adegan listrik mati sebagai awal pembunuhan sampai tersangka mengambil mobil lalu pergi usai berbuat. Diharapkan setelah rekonstruksi berkas perkara segera P21.
"Ya setelah ini harapannya berkas segera P21 atau lengkap. Rekonstruksi lancar tidak ada kendala," pungkas Abdillah.
Ketua RW 8 Desa Nangsri, Kecamatan Manisrenggo, Muji menjelaskan reka ulang dilakukan mendadak. Dirinya diberitahu ketua RT baru pagi.
"Saya tahunya juga baru tadi pagi diberitahu Pak RT. Jadi tidak banyak warga yang menonton karena tidak dipublikasikan," kata Muji kepada detikJateng di lokasi.
Pantauan detikJateng, tim rekonstruksi datang sekitar pukul 09.00 WIB. Turah, tersangka yang juga residivis kasus pembunuhan diborgol dibawa ke rumah lokasi kejadian.
Rekonstruksi berlangsung sekitar dua jam. Sekitar pukul 12.00 WIB, reka ulang selesai dilakukan dan tersangka dibawa ke mobil dengan pengawalan ketat kepolisian.
Diberitakan sebelumnya R atau D (56,) tewas dengan kepala terpenggal setelah dihabisi rekan kerjanya Turah alias Daud (40) warga Dusun Kemiri, Desa Sambirejo, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Polres Klaten memastikan kejadian pembunuhan di Dusun Dumung, Desa Nangsri, Kecamatan Manisrenggo tersebut sebagai mutilasi.
"Pelaku mencekik, membanting, kemudian memutilasi bagian tubuh korban yaitu kepala korban. Korban ini merupakan teman satu rumah," jelas Kapolres Klaten AKBP Warsono kepada wartawan di Mapolres Klaten saat konferensi pers, Kamis (22/6) siang.
(aku/apl)
