Polisi menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan disertai mutilasi kepala di Dusun Dumung, Desa Nangsri, Kecamatan Manisrenggo, Klaten, hari ini. Begini momen ngeri tersangka Turah alias Daud (40) saat membawa kepala korban.
Dalam rekonstruksi yang digelar Satreskrim Polres Klaten itu Turah alias Daud tampak tenang, termasuk saat membawa kepala korban R alias D.
Pantauan detikJateng, saat adegan ke 20-23, pelaku yang mengenakan baju tahanan dengan tangan diborgol itu terlihat masuk ruangan. Adapun korban yang diperagakan Polwan terlentang ke arah timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di kamar sempit seukuran 2 x 3 meter itu, Turah yang merupakan residivis kasus pembunuhan tersebut lalu mulai memutilasi kepala korban. Adegan berikutnya, Turah keluar dari kamar untuk mengambil parang.
Setelah memutilasi, pelaku membawa kepala korban dengan tangan kiri dan berjalan ke kamar tamu. Sedangkan tangan kanannya membawa parang.
Setelah itu tidak terlihat adegan selanjutnya yang dilakukan di dalam rumah. Setengah jam berselang, tersangka dibawa keluar untuk adegan berikutnya.
Turah yang belum lama keluar dari LP Nusakambangan itu lalu memperagakan menutup pintu depan. Dia lalu ke samping rumah mengambil mobil dan pergi dari lokasi.
Reka ulang itu disaksikan belasan warga sekitar lokasi kejadian. Polsek Manisrenggo berjaga di sekitar lokasi kejadian.
Sementara itu saat dibawa ke mobil polisi, wajah Turah tetap tanpa ekspresi. Pukul 12.00 WIB, pelaku dibawa ke Polres Klaten dengan pengawalan tiga mobil.
Kasi Pidum Kejari Klaten, Riyal saat diminta penjelasan menyatakan kewenangan materi ada di kepolisian.
"Kita hanya mengamati proses kejadiannya saja. Yang lain kewenangan Polres," kata Riyal kepada detikJateng di lokasi, Senin (28/8/2023) siang.
Diberitakan sebelumnya, R atau D (56) tewas dengan kepala terpenggal setelah dihabisi rekan kerjanya yaitu Turah alias Daud (40 tahun, sebelumnya tertulis 52 tahun) warga Dusun Kemiri, Desa Sambirejo, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo.
"Pelaku mencekik, membanting, kemudian memutilasi bagian tubuh korban yaitu kepala korban. Korban ini merupakan teman satu rumah," kata Kapolres Klaten AKBP Warsono saat konferensi pers di Mapolres Klaten, Kamis (22/6/2023).
Menurut Warsono, peristiwa itu terjadi pada Kamis (22//6) sekitar pukul 01.30 WIB. Korban inisial R alias D yang berdomisili di Desa Nangsri tetapi beralamat di Bandung, Jawa Barat.
Dijelaskan Warsono, pembunuhan mutilasi tersebut terjadi saat lampu di rumah kejadian padam.
"Pelaku bangun dan sempat meminta lilin di kamar korban. Pelaku kemudian mencekik leher korban saat posisi berdiri, sehingga korban berteriak meminta tolong," kata Warsono.
Pembunuhan sadis ini dilatarbelakangi Turah yang berdalih sakit hati gegara dituduh mencuri uang Rp 20 ribu.
(dil/aku)