.webp)
Setelah 10 hari kabur dari sel usai menggali toilet pada Rabu (9/8) dini hari, 10 tahanan Polsek Rumbai di Pekanbaru, Riau, kembali diringkus. Mereka merupakan tersangka kasus pencurian, penggelapan, dan kasus penyalahgunaan narkoba.
"Benar (soal 10 tahanan kabur). Dua sudah ketangkap. Kita juga bentuk tim khusus dan tim telah bekerja " kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Jefri RP Siagian kepada detikSumut, Kamis (10/8/2023).
Dilansir detikSumut, para tahanan Polsek Rumbai yang kabur itu ditangkap setelah dicari ke sejumlah lokasi. Empat di antaranya terpaksa ditembak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua sudah ditangkap. Ada empat di antaranya ditembak karena melawan," kata Jefri di Mapolresta Pekanbaru, Minggu (20/8).
Setelah 10 tahanan itu tertangkap, polisi mengungkap otak pelaku kabur dari sel itu berinisial A. A menginisiator kabur dari sel tahanan di Polsek Rumbai dengan menggali tanah. Tanah digali dengan piring melamin.
"Dalang di balik ide pelarian ini adalah A, caranya dengan menggali toilet tahanan yang langsung mengarah ke septic tank," ungkap Jeffry.
"Rencana ini dilakukan tersangka hanya dalam hitungan jam," imbuh dia.
Setelah lolos dari sel bersama tahanan lain, NW nekat mencuri handphone dan sepeda motor di wilayah Kecamatan Rumbai.
Petugas yang disebut lalai atas kaburnya 10 tahanan itu kini telah ditangani Propam. "Ini evaluasi untuk kami agar memperketat lagi pengamanan. Tiap polsek sudah kami beri atensi supaya lebih waspada dan lebih ketat," jelas Jefri.
Direktur Reskrimum Polda Riau Kombes Asep Darmawan menyebut para tahanan ditangkap dari berbagai wilayah di Riau dan Sumatera Barat.
"Para pelaku ditangkap di beberapa lokasi seperti Pekanbaru, Bengkalis, Pelalawan, dan Sumatera Barat," kata Asep.
(dil/sip)
