10 tahanan Polsek Rumbai di Pekanbaru, Riau, kabur dari sel tahanan usai menggali toilet. Setelah 10 hari menghirup udara bebas 10 tahanan itu kembali ditangkap.
Tahanan kabur merupakan tersangka pencurian, penggelapan, dan kasus penyalahgunaan narkoba. Mereka kabur dari tahanan pada Rabu (9/8) dini hari.
"Benar (soal 10 tahanan kabur)," ujar Kapolresta Pekanbaru Kombes Jefri RP Siagian kepada detikSumut, Kamis (10/8).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jefri menyebut timnya langsung bergerak cepat memburu pelaku. Gerak cepat pun membuahkan hasil, dua pelaku ditangkap.
"Dua sudah ketangkap. Kita juga bentuk tim khusus dan tim telah bekerja," ucap Jefri.
4 Tahanan Ditembak
Setelah mencari ke sejumlah lokasi akhirnya tahanan Polsek Rumbai yang kabur ditangkap. Saat ditangkap empat di antaranya melawan sehingga terpaksa ditembak.
"Semua sudah ditangkap. Ada empat di antaranya ditembak karena melawan," kata Jefri di Mapolresta Pekanbaru, Minggu (20/8).
Jefri menyebut tahanan kabur itu di berbagai daerah di Provinsi Riau dan Sumatera Barat. Setelah tertangkapnya 10 tahanan, polisi mengungkap otak pelaku kabur dari sel. Otak pelaku adalah tahanan berinisial A.
"Dalang di balik ide pelarian ini adalah A, caranya dengan menggali toilet tahanan yang langsung mengarah ke septic tank," katanya.
A menginisiator kabur dari sel tahanan di Polsek Rumbai dengan menggali tanah. Tanah digali dengan piring melamin yang biasa dipakai untuk makan.
"Rencana ini dilakukan tersangka hanya dalam hitungan jam," kata Jefri.
Mirisnya, NW nekat mencuri handphone dan sepeda motor di wilayah Kecamatan Rumbai. Aksi itu dilakukan setelah lolos dari sel bersama tahanan lain.
Jefri menilai 10 tahanan kabur tersebut menjadi catatan dan pelajaran penting. Sementara petugas yang lalai kini telah ditangani Propam.
"Ini evaluasi untuk kami agar memperketat lagi pengamanan. Tiap polsek sudah kami beri atensi supaya lebih waspada dan lebih ketat," katanya.
Direktur Reskrimum Polda Riau Kombes Asep Darmawan menyebut para tahanan ditangkap dari berbagai wilayah di Riau dan Sumatera Barat.
"Para pelaku ditangkap di beberapa lokasi seperti Pekanbaru, Bengkalis, Pelalawan, dan Sumatera Barat," kata Asep.
(astj/astj)