Ciri Ponsel Terkena Retas Modus APK dan Tips Antisipasi dari Polda Jateng

Ciri Ponsel Terkena Retas Modus APK dan Tips Antisipasi dari Polda Jateng

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Selasa, 08 Agu 2023 17:35 WIB
Polda Jateng membongkar sindikat peretas ponsel Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi, Selasa (8/8/2023).
Polda Jateng membongkar sindikat peretas ponsel Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi, Selasa (8/8/2023). (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng)
Semarang -

Polda Jawa Tengah membongkar praktik peretasan ponsel yang sedang marak, yaitu menggunakan modus aplikasi berformat APK. Bagaimana mengetahui ponsel kita sudah kena retas?

Sebelum membahas ponsel yang kena retas, untuk diketahui, aplikasi ini menyerang smartphone berbasis android. Modusnya pelaku mengirim aplikasi tersebut via WhatsApp dengan nomor tujuan atau korban secara acak.

Pelaku biasanya menyamarkan APK berisi malware itu dengan berbagai macam aplikasi. Salah satu yang paling marak yakni file APK yang disamarkan dengan undangan yang dikemas seolah-olah berformat PDF.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng, Kombes Dwi Subagio mengatakan korban yang mengklik aplikasi itu memungkinkan pelaku yang ada di lain tempat untuk mengakses ponselnya. Mulai dari kontak orang di ponsel korban hingga aplikasi perbankan.

"Dari kasus ini, mereka menguasai WA-nya korban, jadi apapun yang kita lakukan itu bisa diretas dan m-banking bisa ditelusuri oleh mereka sendiri. APK ini merupakan aplikasi yang sangat berbahaya dan kita memerlukan kehati-hatian, waspada bagi kita semua," kata Dwi di kantornya, Selasa (8/8/2023).

ADVERTISEMENT

Dwi juga menjelaskan bagaimana ciri ponsel yang kena retas, berikut diantaranya:

  • Korban tidak bisa mengoperasionalkan ponselnya karena sudah diambil alih.
  • Ponsel tiba-tiba beraktivitas sendiri tanpa disentuh.
  • Ponsel tidak digunakan tapi baterai panas, ini salah satu ciri sedang diutak-atik peretas.

Apa yang harus dilakukan jika ponsel kena retas atau cara mencegahnya? Dwi juga memberikan beberapa tips sebagai berikut:

  • Apabila menerima ada pesan dari siapapun baik itu bentuknya undangan atau promosi atau yang lain. Pertama konfirmasi dulu melalui nomor telepon seluler. Karena peretasan tersebut biasanya masuk ke penggunaan data. Jika yang dikonfirmasi bukan yang mengirim, segera abaikan dan hapus pesan tersebut.
  • Apabila sudah terlanjur mengklik, maka langkah pertama segera matikan paket data atau masuk mode pesawat. Jika memiliki m-banking, segera koordinasi dengan perbankan.
  • Apabila ada pihak di luar korban melakukan pengambil alihan dan permintaan ganti OTP segera konfirmasi balik dulu. Selepas itu, bisa konfirmasi ke pihak provider.
    Langkah terakhir jika perlu lakukan reset handphone ke pengaturan pabrik.

Untuk diketahui empat komplotan peretas ponsel dibekuk Polda Jateng. Pelaku beraksi dengan menyebar file AKP secara acak. Para pelaku ini tidak menyadari salah satu korban mereka adalah Kapolda Jateng.




(aku/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads