Komunitas driver online di Semarang menggelar doa bersama atas tewasnya rekan mereka Fauzy Aribammar (28) yang menjadi korban perampokan beberapa waktu lalu. Prosesi doa bersama diiringi isak tangis keluarga yang hadir.
Acara doa bersama itu dilakukan di TKP tewasnya Fauzy di Jalan Mugas Dalam Raya, Semarang, Rabu (26/7/2023). Ayah korban, Hari Purnomo dan anggota keluarga lain juga ikut hadir.
Dalam pantauan detikJateng, terlihat para driver online mulai ramai sekitar pukul 19.30 WIB. Mayoritas dari mereka menggunakan seragam Maxim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlihat banyak tangisan yang pecah sepanjang acara pembacaan doa untuk Fauzy. Termasuk beberapa wanita yang berdiri di dekat Hari Purnomo.
Usai pembacaan doa, acara dilanjutkan dengan tabur bunga di lokasi tewasnya Fauzy yang sudah diberi tanda putih. Keluarga diberi kesempatan pertama untuk menaburkan bunga dan dilanjutkan oleh rekan-rekan korban.
Koordinator acara tersebut, Kurniawan, menyebut agenda doa bersama itu merupakan bentuk solidaritas dari rekan sekerjanya itu. Tak ada niat lain selain untuk mendoakan agar Fauzy diberi tempat terbaik.
![]() |
"Kita tidak tahu apa yang akan terjadi, mungkin hari ini baik-baik saja, besok, lusa, atau kapan kita juga mungkin akan ada musibah, kita nggak tahu. Makanya momen ini marilah segenap driver ojek online all aplicator senantiasa selalu bersama-sama saling support saling menjaga solidaritas kebersamaan jangan ada perpecahan," katanya.
Ayah korban, Hari Purnomo berterima kasih dengan solidaritas yang dilakukan driver online di Semarang. Dia mengaku sudah ikhlas dengan kepergian anaknya dan menyerahkan segala proses hukum kepada pihak kepolisian.
"Dikasih acara kayak gini kita terima kasih, pokoknya saya nggak bisa berkata-kata, saya terima kasih saja, masalah hukum biar hukum yang berlaku aja yang lain-lainnya biar Allah saja," kata Hari.
(ahr/rih)