Perampokan Sadis Tewaskan Fauzy Sopir Taksi Online Semarang

Round-Up

Perampokan Sadis Tewaskan Fauzy Sopir Taksi Online Semarang

Tim detikJateng - detikJateng
Selasa, 25 Jul 2023 07:00 WIB
Polisi memeriksa lokasi pembunuhan driver taksi online di Semarang, Senin (24/7/2023).
Polisi memeriksa lokasi pembunuhan driver taksi online di Semarang, Senin (24/7/2023). Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng
Solo -

Sopir taksi online, Fauzy Aribammar (28) menjadi korban perampokan sadis di Kota Semarang. Korban tewas dengan sejumlah luka tusuk.

Awalnya, korban ditemukan tergeletak bersimbah darah di Jalan Mugas Dalam Raya, Kelurahan Mugasari, Semarang Selatan, Senin (24/7) pukul 03.00 WIB.

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan mengatakan saat korban ditemukan tidak ada tanda pengenal atau identitas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ditemukan tidak ada identitas. Handphone juga tidak ada," kata Donny di Mapolrestabes Semarang, Senin (24/7/2023).

Dari penelusuran kemudian diketahui korban bernama Fauzy Aribammar, warga Palebon, Kecamatan Pedurungan, seorang sopir taksi online. Namun saat korban ditemukan, mobilnya tidak ada di lokasi.

ADVERTISEMENT

"Diduga mobil yang dibawa korban sebagai driver juga tidak ada," jelas Donny.

Sementara itu, penghuni kos di dekat lokasi sempat mendengar kegaduhan dari dalam mobil yang berhenti. Saat warga datang menghampiri, mobil sudah pergi dan korban tergeletak.

Peristiwa itu terekam kamera CCTV di wilayah tersebut. Tampak korban turun dari mobil sebelum akhirnya tumbang.

"Yang kami dapat hanya pada waktu tadi ada mobil Innova berhenti kemudian menurunkan korban yang terekam CCTV. Korban jalan kira-kira 8 meter kemudian tersungkur," kata Ketua RW di Mugas, Dwiyono.

Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar bersama anggotanya mengecek lokasi dan rekaman CCTV. Rekaman yang diambil dari CCTV yang menghadap ke selatan memperlihatkan mobil berhenti menghadap ke arah tanjakan atau selatan.

Kemudian pintu sebelah kanan terbuka, diduga pintu bagian sopir. Lalu korban terlihat keluar dari mobil dan sempat berlari menjauh ke arah belakang. Tidak lama kemudian korban tersungkur di tempat dia ditemukan tewas.

"Mudah-mudahan kasus ini segera terungkap karena hasil penyelidikan anggota, diduga properti kendaraan milik korban dibawa kabur pelaku. Jadi kemungkinan kasus pencurian dengan kekerasan. Mobil punya korban. Korban ini seorang driver online yang kemungkinan pelakunya adalah penumpang atau pihak lain yang menggunakan atau menyewa kendaraan ini," jelas Irwan di lokasi.

"Sekarang dalam penanganan aparat penyidik Polrestabes Semarang. Pada korban, laporan sementara yang kami dapatkan ditemukan setidaknya ada 5-7 luka tusukan di beberapa bagian belakang dari tubuh korban," lanjutnya.

Diduga motif pelaku adalah melakukan pencurian karena mobil korban dibawa kabur. Diduga juga pelaku menyaru sebagai penumpang.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

Terpisah, pihak keluarga Fauzy mengungkapkan korban meninggalkan istri yang kini tengah hamil lima bulan.

"Sudah punya istri, masih hamil lima bulan, anak pertama," kata ayah Fauzy, Hari Pranomo di kantor Polrestabes Semarang, Senin (24/7).

Dia menyebut Fauzy memang merupakan driver taksi online. Kabar terakhir yang didapat Hari, anaknya itu mendapat orderan sekitar pukul 01.00 WIB.

"Jam 1 info dapat penumpang di Mangkang. Jam 2 lost kontak," jelasnya.

Kabar itu didapat dari istri Fauzy. Sedangkan dirinya terakhir mendapat pesan dari putranya itu pada hari sebelumnya pukul 22.00 WIB.

"Komunikasi malam jam 22.00 WA-nan, terakhir ucapan terima kasih karena saya kasih makanan," jelasnya.

Jenazah Fauzy sempat disemayamkan di rumah Hari di Jalan Tlogo Putih, Palebon, Semarang. Namun, sehari-hari Fauzy tinggal di daerah Ketileng bersama istrinya. Fauzy juga rencananya dimakamkan di Ketileng.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Geger 4 Bocah Dirantai di Boyolali, Dititipkan ke Tersangka untuk Ngaji"
[Gambas:Video 20detik]
(rih/rih)


Hide Ads