Pilu Istri Hamil 5 Bulan Malam-malam Cari Fauzy yang Tewas Dibunuh Rampok

Pilu Istri Hamil 5 Bulan Malam-malam Cari Fauzy yang Tewas Dibunuh Rampok

Tim detikJateng - detikJateng
Selasa, 25 Jul 2023 10:13 WIB
Polisi memeriksa lokasi pembunuhan driver taksi online di Semarang, Senin (24/7/2023).
Polisi memeriksa lokasi pembunuhan driver taksi online di Semarang, Senin (24/7/2023). (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng)
Solo -

Driver taksi online bernama Fauzy Aribammar (28) menjadi korban pembunuhan dan perampokan di Mugas, Semarang. Kerabat mengungkap momen memilukan saat istri korban yang tengah mengandung lima bulan malam-malam naik motor mencari suaminya yang hilang kontak.

Kerabat korban, Slamet, mengatakan dari informasi yang diterima keluarga, korban sempat mengambil orderan ke arah Mangkang Semarang. Slamet mengatakan korban sempat menghubungi istrinya sekitar pukul 01.00 WIB, namun sekitar pukul 02.00 WIB, korban sudah tidak bisa dihubungi.

Slamet menyebut istri korban yang sedang hamil sempat berusaha mencari ke Mangkang dengan mengendarai motor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jam 01.00 WIB masih kontak. Setelah jam 02.00 WIB istrinya kontak nggak bisa. Sampai istrinya mencari sesuai kontak terakhir di Mangkang, sampai istrinya naik motor sendirian, kondisi hamil, ternyata nggak ketemu. Tahu-tahu ada kabar dari ponakan saudaranya kalau ada mayat di Mugas. Mobil sudah dibawa lari, Innova Reborn," kata Slamet lewat voice note, Senin (24/7/2023).

Hal itu dibenarkan oleh ayah Fauzy, Hari Pranomo. Menurut Hari, Fauzy meninggalkan istri yang kini tengah hamil lima bulan.

ADVERTISEMENT

"Sudah punya istri, masih hamil lima bulan, anak pertama," kata ayah Fauzy, Hari Pranomo di kantor Polrestabes Semarang, Senin (24/7).

Dia menyebut Fauzy memang merupakan driver taksi online. Kabar terakhir yang didapat Hari, anaknya itu mendapat orderan sekitar pukul 01.00 WIB.

"Jam 1 info dapat penumpang di Mangkang. Jam 2 lost contact," jelasnya.

Untuk diketahui, korban ditemukan di Jalan Mugas Dalam Raya, Kelurahan Mugasari, Semarang Selatan sekitar pukul 03.00 WIB. Ketua RW setempat, Dwiyono mengatakan momen korban turun atau diturunkan dari mobil Innova sempat terlihat di CCTV.

"Yang kami dapat hanya pada waktu tadi ada mobil Innova berhenti kemudian menurunkan korban yang terekam CCTV. Korban jalan kira-kira 8 meter kemudian tersungkur," kata Dwiyono di lokasi.

Terpisah, Kapolsek Semarang Selatan Kompol Indra Jaya Syafputra mengatakan di lokasi juga ditemukan pisau yang diduga untuk melukai korban. Diduga korban memang merupakan korban pembunuhan.

"Diduga pembunuhan karena ada luka-luka di tubuhnya. Ada luka empat tusukan, satu di leher, di dada kanan, dan dua luka tusuk di dada kiri," jelasnya.




(aku/ams)


Hide Ads