Driver Ojol Aniaya Mahasiswi gegara Salah Titik-Batalkan Pesanan

Regional

Driver Ojol Aniaya Mahasiswi gegara Salah Titik-Batalkan Pesanan

Tim detikSulsel - detikJateng
Sabtu, 22 Jul 2023 17:48 WIB
Colour backlit image of the silhouette of a woman with her hands on her head in a gesture of despair. The silhouette is distorted, and the arms elongated, giving an alien-like quality. The image is sinister and foreboding, with an element of horror. It is as if the woman is trying to escape from behind the glass. Horizontal image with copy space.
Ilustrasi driver ojek online aniaya mahasiswi (Foto: iStock)
Solo -

Seorang driver ojek online (ojol) inisial KN (30) menganiaya mahasiswi inisial RA (20). Penganiayaan dipicu pelaku kesal korban salah titik penjemputan hingga membatalkan pesanan.

Mengutip detikSulsel, peristiwa itu terjadi di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Jumat (21/7) sore.

Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Bahtiar mengatakan peristiwa tersebut terjadi di depan kos Pondok Al Munawar, Jalan Paraikatte, Kelurahan Romang Polong, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, sekitar pukul 16.30 Wita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awalnya korban menggunakan aplikasi Gojek untuk memesan ojek online. Pada saat itu korban menunggu pesanan ojek di depan pintu pagar Pondok Al Munawar," kata Bahtiar dalam keterangannya, Sabtu (22/7/2023).

Tak berselang lama, pelaku kemudian datang dan menghampiri korban. Pelaku lalu bertanya mengapa korban membatalkan pesanan ojol yang telah dipesan sebelumnya.

ADVERTISEMENT

"Beberapa saat kemudian pelaku datang dan bertanya kepada korban mengapa korban membatalkan pesanan, sementara korban tidak menahu kalau pesanan tersebut telah dibatalkan," jelasnya.

Setelah mendengarkan jawaban korban, pelaku tidak menerima. Pelaku lantas mencoba merebut ponsel korban.

"Pelaku tidak menerima alasan tersebut dan kemudian pelaku sempat ingin merebut HP milik korban tetapi korban menghindar, dan sesaat kemudian datang driver ojol yang lain datang untuk menjemput korban," ujarnya.

"Pada saat itu pelaku marah dan memukul sebanyak satu kali ke lengan kanan korban sehingga korban merasa sakit di lengan kanannya," lanjutnya.

Pelaku juga kesal karena korban memasang titik penjemputan yang tidak sesuai. "Nah itu dia (korban salah pasang titik), salah pahamnya di situ," ujar Bahtiar.

Pelaku Menyerahkan Diri

Usai kejadian sore hari, pelaku kemudian menyerahkan diri ke Polres Gowa pukul 19.00 Wita.

"Pelaku datang ke Polres Gowa untuk menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya dan dibawa oleh pihak Gojek. Selanjutnya pelaku dilakukan pemeriksaan untuk proses hukum lebih lanjut," kata Bahtiar.

"Pelaku menerangkan bahwa pelaku kesal terhadap korban karena pelaku telah tiba sesuai titik pesanan korban kemudian korban membatalkan pesanan ojeknya dan pada saat korban ditanya oleh pelaku, korban tidak mengakuinya telah melakukan pemesanan Gojek kemudian membatalkannya," imbuhnya.




(rih/rih)


Hide Ads