Pelaku pembunuhan operator wahana pasar malam di Lapangan Tanggul Malang, Desa Korowelang Kulon, Cepiring (sebelumnya tertulis Patebon), Kendal berhasil ditangkap. Polisi masih memeriksa pelaku yang berjumlah dua orang itu.
Kasat Reskrim Polres Kendal, AKP Gala Rimba membenarkan penangkapan terhadap dua pelaku yang diduga kuat melakukan penusukan terhadap karyawan wahana pasar malam itu.
"Pelaku kemarin malam sudah kita amankan dan saat ini masih menjalani pemeriksaan. Jumlahnya ada dua pelaku namun masih kita periksa," kata Gala kepada detikjateng, Jumat (14/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua pelaku yang diamankan petugas merupakan warga Patebon dan Pegandon. Gala menyebut keduanya sempat menenggak minuman keras sebelum melakukan aksinya.
"Kedua pelaku ini sebelum mendatangi wahana pasar malam, minum miras dulu," jelasnya.
Polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap dua pelaku untuk mengetahui motifnya dan salah satunya merupakan pelaku utama yang melakukan penusukan.
"Dua-duanya kita periksa namun satu pelaku merupakan pelaku utama yang menusuk korban hingga meninggal. Motifnya nanti kita sampaikan karena pelaku masih kita periksa," terangnya.
Untuk identitas pelaku, petugas berjanji akan melakukan rilis ungkap kasus pembunuhan terhadap karyawan wahana pasar malam.
"Nanti kalau sudah kita periksa pasti akan kita ekspos kasusnya. Identitas pelaku sekalian nanti saat ekspos," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang operator wahana pasar malam di Lapangan Tanggul Malang, Desa Korowelang Kulon Kecamatan Cepiring, Kendal, tewas, Kamis (13/7). Korban tewas dengan luka tusuk di bagian dada.
Saat kejadian kondisi wahana pasar malam masih sepi, karena belum mulai beroperasi. Menurut saksi, pelaku yang diduga sedang mabuk meminta uang keamanan kepada korban. Namun korban tidak membawa uang sehingga terjadi percekcokan.
Saat cekcok itulah tiba-tiba korban sudah terjatuh dengan luka tusuk di sebelah dada kiri. Para pekerja di pasar malam keliling itu selanjutnya mencoba membawa korban ke puskesmas terdekat. Korban bernama Aris Ismawanto itu tewas usai sempat dirujuk ke RSUD Kendal.
(aku/apl)