2 Orang Bunuh Pensiunan TNI dan Bungkus Mayatnya dengan Karpet, Ini Motifnya

Regional

2 Orang Bunuh Pensiunan TNI dan Bungkus Mayatnya dengan Karpet, Ini Motifnya

Tim detikJatim - detikJateng
Kamis, 06 Jul 2023 17:37 WIB
pembunuhan di ponorogo
Jeki salah satu pelaku pembunuhan purnawirawan TNI di Ponorogo (Foto: Charoline Pebrianti)
Solo -

Pembunuhan pensiunan TNI yang mayatnya terbungkus karpet dan ditemukan di Tol Ngawi terungkap. Kedua pelaku adalah Jeki Rahmat (22) dan AAP (16), warga Kabupaten Sarolangun, Jambi.

Kepada polisi, Jeki mengaku nekat membunuh korban karena kesal. Pria yang datang ke Ponorogo, Jawa Timur, unutk bekerja sebagai penjaga angkringan ini pun menyesali perbuatannya.

"Milih Ponorogo karena ada saudara AAP di sini. Kalau misalkan tidak bisa makan, bisa numpang makan di saudaranya AAP," tutur Jeki kepada wartawan, dilansir detikJatim, Kamis (6/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jeki mengatakan satu minggu sebelum kejadian, dia mengontrak di sebuah rumah di Dusun Jatisari, Desa Semanding, Kecamatan Jenangan. Mulanya dia mencari kerja lewat media sosial.

"Kemudian ketemu sama korban, dijanjikan pekerjaan tapi hanya dijawab nanti-nanti. Saat adu mulut itu, karena kesal, saat korban berbaring AAF memukul dengan batu, saya bagian mencekik," terang Jeki.

ADVERTISEMENT

Kapolres Ponorogo AKBP Wimboko menerangkan kasus ini terungkap berkat penemuan mayat Sumiran yang dibungkus karpet dan dibuang di Tol Ngawi. Korban ternyata juga seorang purnawirawan TNI.

"Setelah identitas korban terungkap, kami bisa mengejar siapa pelaku yang melakukan perbuatan ini," ujar Wimboko.

Wimboko menyebut pada malam kejadian, kedua pelaku dan korban sempat cekcok. Kesal dengan janji korban, pelaku AAP gelap mata dan memukul kepala korban dengan batu, sedangkan Jeki bagian mencekik korban.

"Dari hasil olah TKP memang ditemukan bercak-bercak darah, baik di pintu, lantai. Kemudian di tes DNA untuk bukti ilmiah," papar Wimboko.

Keterangan kedua pelaku, lanjut Wimboko, setelah melakukan aksi keji tersebut keduanya kemudian membungkus mayat dengan karpet dan dibuang di bawah jembatan Tol dengan harapan tidak ada yang menemukan mayat tersebut.




(ams/ahr)


Hide Ads