Lewat Tanpa Permisi, Napi Tewas Dianiaya Kepala Pengamanan Lapas Nunukan

Regional

Lewat Tanpa Permisi, Napi Tewas Dianiaya Kepala Pengamanan Lapas Nunukan

Tim detikSulsel - detikJateng
Kamis, 06 Jul 2023 14:03 WIB
Ilustrasi Penjara
Ilustrasi Penjara. Foto: Getty Images/iStockphoto/bortn76
Solo -

Narapidana bernama Samsudin (36) tewas setelah dianiaya Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Kelas IIB Nunukan, Kalimantan Utara, Miftah Hudin. Polisi menyebut Miftah Hudin tersinggung karena korban lewat di depannya tanpa permisi dan membuang muka saat dipanggil.

"Ya (tersinggung). Dia (korban) lewat enggak permisi. Kemudian mukanya sambil merengut kita tidak tahu, intinya tidak permisi," jelas Kasat Reskrim Polres Nunukan AKP Lusgi Simanungkalit kepada detikSulsel, Kamis (6/7/2023).

Lusgi mengatakan, penganiayaan yang terjadi pada Kamis (8/6) itu bermula ketika korban hendak ke balai kerja dan berpapasan dengan pelaku. "Korban dipanggil tapi tidak ada etika karena buang muka saat dipanggil," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Merasa tersinggung, pelaku kemudian membawa Samsudin ke pos jaga dan menganianya. "Iya ditendang dan dipukul pakai kabel yang dililit. Terus ada anggotanya yang saksikan," ungkap Lusgi.

Dilansir detikSulsel, korban meninggal pada Sabtu (24/6). Sebelum meninggal, korban sempat mendapat perawatan selama empat hari di rumah sakit. Curiga atas penyebab kematian suaminya, istri korban lalu melapor ke polisi.

ADVERTISEMENT

Atas perbuatannya, pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. "Ada kemungkinan bertambahnya pasal, sementara ini ancamannya 351 ayat 3 ancaman hukumannya 7 tahun," ucap Lusgi.

Diberitakan detikSulsel sebelumnya, Kepala Lapas Kelas IIB Nunukan I Wayan Nurasta Wibaya mengatakan korban meninggal karena gagal ginjal akut. Wayan juga menyebut Samsudin sudah beberapa kali mengeluh sakit.

"Sementara penyebab meninggalnya dari dokter mengatakan gagal ginjal stadium 4," kata Wayan kepada detikcom, Minggu (25/6).

"Saat di lapas, kan WBP (warga binaan pemasyarakatan) ini mengeluh sakit. Kami periksa di klinik, dan klinik menyatakan harus di rujuk ke rumah sakit," imbuhnya saat itu.




(dil/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads